Bobo.id - Hari Kamis (10/6/2021) ini, ada peristiwa langit yang bisa disaksikan, yaitu fenomena gerhana matahari cincin.
Namun gerhana matahari cincin ini tidak bisa disaksikan secara langsung di Indonesia.
Beberapa wilayah di dunia yg bisa menyaksikan gerhana matahari cincin adalah Pulau Ellesmere dan Baffin di Kanada, serta Kawasan Siberia di Rusia.
Wilayah Greendland, Eropa, Islandia, Rusia, Asia Tengah, dan Tiongkok bagian barat juga bisa menyaksikan gerhana matahari cincin, tapi tidak sempurna.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin akan Terjadi pada 10 Juni 2021, Wilayah Mana Saja yang Bisa Menyaksikannya?
Saat ini, gerhana matahari cincin menjadi fenomena alam yang banyak ditunggu karena unik.
Hal yang perlu diingat adalah kita tidak boleh menatap langsung ke arah gerhana matahari cincin tanpa menggunakan pelindung mata.
Tahukah kamu? Meski saat ini gerhana matahari cincin ditunggu-tunggu, dulu fenomena ini justru dihindari, lo.
Ternyata ada berbagai mitos mengenai gerhana matahari cincin di beberapa negakhwa ara. Apa saja, ya?
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sorgum, Alternatif Bahan Makanan Pengganti Beras yang Kaya Manfaat
1. India
Menurut kepercayaan Hindu dan mitologi yang berkembang di India, gerhana matahari cincin terjadi karena kemarahan Rahu.
Rahu adalah satu dari sembilan benda utama di langit dalam teks Hindu.
Dalam mitologi ini, diceritakan bahwa Rahu yang marah menelan Matahari dan Bulan.
Hal ini menyebabkan terjadinya gerhana matahari.
Namun mulut Rahu ternyata tidak bisa menampung Matahari dan Bulan secara bersamaan terlalu lama, begitu juga tubuh dan tangannya.
Akibatnya, gerhana matahari yang terjadi hanya sebentar.
Baca Juga: Membersihkan Diri Hingga Memberi Bingkisan, Ketahui Berbagai Tradisi Sebelum Puasa di Indonesia
2. Vietnam
Sedangkan dalam kepercayaan di Vietnam, legenda mengenai gerhana matahari berhubungan dengan katak raksasa.
Diceritakan, ada katak raksasa yang menelan matahari.
Tuan dari katak itu, Hahn, memerintahkan katak raksasa untuk memuntahkan Matahari tadi.
Dalam mitos ini, dipercaya bahwa katak raksasa yang memuntahkan Matahari tadi menyebabkan terjadinya gerhana matahari.
3. Tiongok
Di Tiongkok juga ada mitos tentang gerhana matahari, nih, teman-teman.
Pada mitos ini, diceritakan ada seekor naga yang menelan Matahari sebagai menu makan siangnya, sehingga menyebabkan gerhana matahari.
Gerhana matahari berakhir saat Zhang Xian, dewa kelahiran, menembakkan anak panah ke arah naga itu.
Tujuannya adalah agar naga memuntahkan Matahari yang sudah ditelannya.
Baca Juga: Terdiri dari Ribuan Suku, Masyarakat Indonesia Disebut Masyarakat Multikultural, Apa Artinya, ya?
4. Yunani Kuno
Masyarakat Yunani Kuno juga memiliki mitos tentang gerhana matahari.
Dalam mitos yang berkembang di Yunani Kuno, gerhana matahari adalah tanda bahwa dewa marah pada manusia.
Saat gerhana matahari berlangsung, akan ada berbagai bencana yang terjadi dan menimpa manusia.
Apakah teman-teman pernah mengetahui mitos lain tentang gerhana matahari dan gerhana matahari cincin?
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR