Mengapa kucing yang sudah disteril perlu ditandai?
Proses steril dilakukan dengan operasi pembedahan oleh dokter hewan. Nah, setelah disteril, kucing segera ditandai dengan ear-tip agar menghindari operasi dua kali.
Kalau ternyata kucing sudah disteril, tapi terlanjur dilakukan operasi lagi, tentu menjadi sia-sia. Kucingnya pun jadi harus dibius untuk kedua kalinya. Kasihan, kan?
Apakah Kucing Kesakitan?
Lalu, apakah kucing akan kesakitan ketika dilakukan ear-tipping?
Tentu saja tidak, teman-teman. Karena, proses ini dilakukan saat kucing dibius atau tidak sadar. Jadi, mereka tidak merasakan apa pun.
Baca Juga: Disayangi dan Dihormati Penduduk, Awalnya Kucing di Istanbul Dipelihara untuk Membasmi Hama
Biasanya Dilakukan pada Kucing Liar
Biasanya, dokter hewan akan menanyakan dulu ke pemilik kucing yang ingin kucingnya disteril, nih. Apakah bersedia melakukan ear-tipping atau tidak. Pemilik kucing bisa memilih.
Namun, jika sterilisasi dilakukan kepada kucing liar (apalagi kucing betina), ear-tip wajib dilakukan. Karena seperti yang sudah dijelaskan tadi, untuk menghindari operasi yang sia-sia kalau ternyata kucing yang ingin disteril, sebelumnya sudah disteril.
Sebab, kucing liar tidak berpemilik. Sehingga kita tidak bisa mencari tahu riwayat kesehatannya.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR