Bedanya, ngengat tidak memiliki sayap yang berwarna-warni seperti kupu-kupu.
Dari penelitian yang dilakukan, ngengat bisa mendengar suara dengan rentang frekuensi hingga sebesar 300.000 Hz!
Menurut para peneliti, kemampaun pendengaran ngengat ini adalah hasil dari evolusi ngengat.
Dengan pendengaran yang tajam, maka ngengat bisa melarikan diri dari predator atau pemangsa alaminya di alam liar, yaitu kelelawar.
Baca Juga: Melihat Kepribadian Kucing Berdasarkan Warna Bulunya, Seperti Apa Kucing Peliharaanmu?
Kelelawar adalah hewan dengan pendengaran terbaik di antara mamalia lainnya, yaitu bisa merasakan suara hingga frekuensi 110.000 Hz dan memanfaatkannya untuk echolocation dan berburu.
Nah, pendengaran ngengat yang lebih tajam dari kelelawar ini berfungsi bagi mereka untuk melarikan diri dari kelelawar.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR