Bobo.id - Nebula berasal dari bahasa latin “Nebulae”, yang artinya “Awan”, tapi bukan awan seperti yang ada di bumi.
Baca Juga: Satelit Bisa Jadi Sampah Antariksa, Ini Serba-serbi Sampah Antariksa
Nebula adalah bagian dari materi antarbintang yang berupa awan berisi debu, gas, dan partikel-partikel lain.
Cahaya nebula bersumber dari bintang-bintang di sekitarnya.
Sedangkan, warna nebula berasal dari unsur partikel yang paling dominan di dalammya.
Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Terjadinya Gerhana Matahari Cincin? Cari Tahu Juga Proses Terjadinya
Nebula mengandung gas hidrogen, helium, dan plasma yang nantinya akan membentuk bintang baru. Dari sini lah bintang berasal.
Debu dan gas akan saling tarik-menarik hingga menjadi gumpalan, lama kelamaan gumpalan itu akan membesar dan gaya gravitasi yang dimiliki akan semakin besar.
Baca Juga: Merupakan Pemandangan Unik, Jenis Buaya Jantan Ini Berenang Bersama Ratusan Ekor Anaknya
Selanjutnya, gumpalan ini akan memiliki inti panas dan lahirlah sebuah bintang.
Warna-warni nebula menggambarkan kondisi suhunya.
Warna merah berarti dingin, dan warna biru beararti panas. Selain menjadi tempat kelahiran bintang.
Nebula bisa terbentuk karena ledakan bintang yang sudah mati.
Baca Juga: Perbedaan Bilangan, Angka, dan Nomor dan Contohnya Masing-Masing
Teman-teman bisa melihat nebula dengan pergi ke daerah yang minim polusi dan gelap, dengan menggunakan teleskop.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,national geographic,LAPAN |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR