Beberapa makanan yang diproses umumnya ditambahkan garam, gula, dan lemak untuk memberikan rasa nikmat dan awet untuk disimpan dalam waktu lama.
Begitu juga dengan mi instan, yang mengandung bahan pengawet. Bila dikonsumsi terlalu banyak, akan menekan kerja organ hati.
Hal ini membuat organ hati kewalahan dan menyebabkan penimbunan lemak dalam sel hati. Sehingga menimbulkan kerusakan pada hati.
Bagaimana mengatasi bahaya mi instan?
Teman-teman tentunya harus membatasi konsumsi mi instan, dengan tidak mengonsumsinya setiap hari dan mengendalikan porsi mi instan yang dimakan.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Tubuh Kalau Kita Makan Nasi dengan Tempe?
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR