Bobo.id - Matahari adalah bintang yang miliki energi paling besar dari pada benda lain yang ada di tata surya.
Matahari menjadi bagian penting bagi kehidupan banyak makhluk hidup.
Dengan bantuan Matahari, tanaman bisa tumbuh, dan dengan bantuan Matahari juga manusia bisa bertahan hidup.
Yuk, cari tahu ciri-ciri Matahari!
Baca Juga: Mengenal Nebula, Awan Cantik yang Melahirkan Bintang di Ruang Angkasa
Ukuran Matahari
Matahari disebut sebagai bintang raksasa karena miliki ukuran yang sangat besar, yaitu sekitar 864.950 mil atau 1.392.000 kilometer. Ukruan itu sekitar 109 kali diameter Bumi.
Sedangkan volumenya sekitar 1.300.000 kali volume Bumi.
Untuk berat Matahari, diperkirakan sekitar 333.0000 kali berat Bumi.
Dari hitungan massa, matahari terdiri dari 71 persen hidrogen dan 29 persen helium.
Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya
Struktur Matahari
- Inti
Matahari memiliki beberapa lapisan dan pada bagian inti, energi Matahari diproduksi.
Inti Matahari merupakan massa inti atom dan elektron yang sangat panas dan padat.
- Photosphere
Photosphere adalah bagian permukaan matahari yang bisa terlihat dari Bumi.
Permukaan ini memancarkan sebagian besar cahaya dan panas ke Bumi.
Baca Juga: Viral Video Matahari Terbit dari Utara di Sulawesi Selatan, Ini Penjelasan dari BMKG
- Kromosfer
Lapisan di atas photosphere adalah kromosfer.
Kromosfer terlihat seperti cincin merah yang tipis di sekitar tepian matahari.
Lapisan ini memiliki pancaran panas lebih tinggi dari pada photosphere.
- Korona
Korona adalah lapisan tipis yang mengelilingi kromosfer.
Lapisan ini tidak begitu terlihat karena miliki cahata yang sangat redup.
Walau sangat tipis, lapisan ini memancarkan gelombang ultraviolet dan sinar -X yang tinggi.
- Angin Matahari
Angin matahari selalu keluar dari lapisan korona, karena partikel ini harus dilepaskan dalam sekala besar.
Angin matahari adalah plasma yang terdiri dari campuran proton dan elektron, ditambah inti beberapa elemen yang lebih berat.
Usia Matahari
Selama ini, teman-teman bisa melihat matahari dari pagi hingga sore hari.
Baca Juga: Inlah 4 Jenis Tanaman yang Tahan di Bawah Sinar Matahari, Bisa Memperindah Halaman Rumah
Tapi tahukan teman-teman, berapa umur Matahari itu?
Dikutip dari Stanford Solar Center, para ilmuan memperkirakan usia matahari sekitar 5 miliar tahun.
Bahkan, para ilmuan memperhitungkan usia Matahari hanya sampai pada umur 10 miliar tahun.
Diperkirakan pada usia yang ke-10 miliar tahun, matahari akan redup dan tidak bersinar lagi.
Perkiraan itu didapat dari sistem penanggalan radioaktif meteorit tertua.
Manfaat Matahari
Selain menjadi pusat perputaran planet, sinar matahari ternyata memberikan banyak manfaat untuk kehidupan di Bumi.
Sinar matahari itu membantu proses fotosintesis tanaman yang menjadi rantai makanan terbawah.
Tanpa adanya tanaman, makhluk hidup lain tidak mungkin hidup.
bulanBaca Juga: Hujan Meteor hingga Gerhana Matahari Cincin, Ketahui Berbagai Peristiwa Langit yang Terjadi di Bulan Juni 2021
Selain itu, Matahari juga menjadi sumber energi bagi manusia.
Manusia bisa menciptakan teknologi dengan memanfaatkan panas Matahari, seperti listrik tenaga surya, pemanas air tenaga surya, pengisi daya tenaga surya, dan masih banyak lagi.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR