Bobo.id - Anosmia adalah kondisi seseorang tidak dapat menghirup atau mencium bau apapun. Keadaan ini bersifat sementara atau bisa saja permanen jika terkena penyakit bawaan.
Kehilangan indra pencium tentunya sangat menggangu.
Apalagi indra penciuman bisa juga memengaruhi rasa yang diterima oleh indra pengecap. Akibatnya, penderita anosmia mengalami gangguan makan.
Baca Juga: 6 Cara Usir Tikus Tanpa Gunakan Racun, Tikus Akan Kapok Balik Lagi
Untuk penderita ansomnia yang bersifat sementara disebabkan oleh peradangan seperti flu, pilek, polip hidung, penambahan usia, dan peradangan sinus.
Pasien COVID-19 juga mengalami anosmia.
Bedanya penyebab anosmia pada pasien COVID-19, adalah virus COVID-19 merusak sel-sel saraf penciuman dan membuat saraf tidak berfungsi, dan jika saraf sudah mati tidak bisa disembuhkan lagi.
Selain itu, pada pasien COVID-19, anosmia terjadi tiba-tiba dan parah meski hidung tidak tersumbat.
Sedangkan pada pasien bukan karena COVID-19 biasanya disebabkan karena hidung tersumbat.
Berikut, beberapa cara untuk mengatasi anosmia:
Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Tubuh Kalau Kita Makan Nasi dengan Tempe?
Obat Anosmia
Jika anosmia disebabkan pilek atau alergi, dokter biasanya tidak memberikan obat khusus karena gangguan kesehatan ini bisa sembuh dengan sendirinya.
Jika gejala tidak kunjung membaik. Biasanya dokter akan memberikan obat jenis dekongestan dan anthistamin untuk meringankan anosmia karena infeksi bakteri.
Untuk penderita infeksi virus COVID-19, dokter akan merekomendasikan obat steroid hidung. Steroid hidung adalah obat anti peradangan.
Baca Juga: 4 Bahan Alami untuk Mengatasi Pilek dan Hidung Tersumbat, Praktis Hanya Pakai Bahan di Rumah
Terapi Indra Penciuman
Tidak hanya dengan obat, penyembuhan anosmia bisa dengan terapi bau untuk mengasah kepekaan indra penciuman.
Terapi ini juga direkomendasikan untuk mengatasi anosmia karena cedera kepala dan infeksi virus.
Sejumlah penelitian menunjukkan, terapi indra pencium efektif untuk pemulihan.
Operasi Anosmia
Anosmia yang disebabkan oleh polip, tumor, atau kelainan tidak bisa disembuhkan dengan obat.
Dokter akan merekomendasikan opersai pengangkatan polip, tumor, atau tindakan bedah untuk mengatasi kelainan hidung.
Membilas Hidung dengan Larutan Air Garam
Membilas bagian dalam hidung dengan larutan air garam dapat membantu mengurangi anosmia.
Langkah ini dapat dilakukan jika hilangnya kemampuan indra penciuman yang disebabkan oleh infeksi atau alergi.
Bawang Putih
Sifat anti inflamasi yang kuat dari asam ricinoleic penyusun aktif dalam bawang putih mengurangi pembengkakan dan peradangan di dalam saluran hidung.
Bawang putih juga mengandung sifat anti bakteri yang dapat membersihkan dahak dari saluran hidung dan memudahkan pernapasan dengan memperlebar saluran hidung.
Baca Juga: Bisa Hilangkan Kutu pada Tanaman, Ini Cara Buat Pestisida Alami dari Sabun dan Cabai
Jahe
Gingerol, senyawa aktif jahe memberikan aroma dan rasa jahe yang khas yang membantu memicu indera perasa dan meningkatkan indera penciuman.
Selain itu, jahe juga memiliki sifat anti mikroba dan pereda nyeri yang ampuh yang membantu mengobati infeksi di saluran hidung dan membersihkan partikel kecil dari hidung.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,Grid Health |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR