Bobo.id - Di masa pandemi seperti ini bersepeda menjadi olahraga yang terbilang aman untuk dilakukan sendirian.
Teman-teman pasti juga sering berkendara dengan sepeda di sore atau pagi hari.
Bersepeda memang menyenangkan dan membuat tubuh menjadi lebih segar.
Tapi ingat, teman-teman tidak boleh lupa untuk merawat dan membersihkan sepeda setiap hari, ya.
Dengan merawat secara rutin, sepeda akan awet lebih lama.
Ada beberapa tips yang bisa teman-teman praktikkan untuk menjaga sepeda tetap dalam kondisi baik.
Baca Juga: Sejarah Perkembangan Sepeda, dari yang Tidak Memiliki Pedal Hingga Ban Depan yang Lebih Besar
1. Jaga Kebersihan
Penting untuk menjaga kebersihan sepeda setiap hari atau setelah digunakan.
Bersihkan sepeda dengan mencuci seluruh bagian sepeda.
Tapi ingat, sebelum memulai mencuci, lepaskan semua aksesoris yang melekat di sepeda seperti handle bar, lampu, bel, speedometer, dan lain sebagainya.
Saat mencuci gunakan air sabun, gunakan kain lap yang lembut untuk bersihkan keseluruhan bagian sepeda.
Bersihkan juga bagian jari-jari ban sepeda.
Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya
2. Cek Pelumas
Pastikan teman-teman memberikan pelumas pada bagian-bagian sepeda yang memiliki mekanisme gerak.
Hal ini penting untuk menghindari terjadinya keausan berlebih.
Ingat, jangan berlebihan saat memberikan pelumas.
Pelumas yang terlalu banyak akan menarik kotoran dan merusak sepeda.
Saat memberikan pelumas, tunggu hingga pelumas meresap lalu bersihkan sisa oli dengan lap.
Bagian utama yang perlu diberi pelumas adalah tuas rem, derailleur (komponen untuk mengganti gigi sepeda), rantai, kabel, serta bearing.
Baca Juga: Kaca Spion Kendaraan Bermotor Menggunakan Cermin Cembung, Ini Alasannya
3. Cek Kondisi Ban
Melakukan pengecekan tekanan ban sangatlah penting.
Tekanan ban yang rendah dapat berbahaya saat digunakan.
Ban akan mudah terlipat atau tertusuk benda tajam saat digunakan berkendara.
Pastikan sepeda teman-teman memiliki tekanan ban yang pas dan stabil.
4. Cek Sistem Pengereman
Rem pada sepeda tidak kalah penting untuk selalu dirawat.
Sistem pengereman harus selalu dicek untuk menghindari kecelakaan saat digunakan.
Cek rem dengan baik dan teliti, bila sudah aus sebaikanya segera ganti kampas rem dengan yang baru.
Pastikan juga pelumas pada rem tetap cukup.
Baca Juga: Mengapa Sepeda untuk Laki-Laki dan Perempuan Bentuknya Berbeda?
5. Rutin Ganti Rantai
Rantai pada ban perlu diganti secara rutin, lo.
Memiliki pekerjaan berat, rantai yang sudah dipakai berkali-kali akan sering tergerus oleh gir yang menopang berat tubuh pengendara.
Rantai bisa cepat aus dan merenggang, serta dapat berbahaya saat digunakan.
Sebaiknya ganti rantai setelah menempuh jarak sejauh 1.600 sampai 3.200 kilometer, atau sekitar satu tahun sekali.
6. Penyimpanan
Setelah membersihkan dan melakukan pengecekan, teman-teman juga harus memperhatikan tempat penyimpanan sepeda.
Simpan sepeda dengan menggunakan pelindung, cara ini diperlukan untuk memperlambat kerusakan.
Baca Juga: Gemar Bersepeda Selama Pandemi? Perhatikan 5 Hal Ini Jika Ingin Mendapatkan Manfaat Kesehatannya!
Sinar matahari, hujan, dan material asing dapat menyebabkan kerusakan.
Cuaca yang lembap, akan membuat karat cepat bermunculan pada komponen berbahan logam.
Sebaiknya simpan sepeda di dalam rumah dan tetap lindungi dengan penutup sepeda.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR