Bobo.id - Baru-baru ini sebuah penelitian mengungkap bahwa penggunaan HEPA (high efficiency particulate air) efektif mencegah penyebaran COVID-19.
HEPA Filter disebut mampu menurunkan risiko paparan COVID-19 di dalam ruangan.
Dari penelitian itu diketahui hampir 65 persen penularan menurun karena penggunaan HEPA Filter.
Presentase ini pun bisa meningkat hingga 90 persen, bila teman-teman juga menggunakan masker di dalam ruangan.
Baca Juga: Tak Hanya Susu, 3 Minuman Ini Juga Bisa Jadi Pilihan untuk Tingkatkan Imunitas
Seperti teman-teman ketahui, penyerabaran virus COVID-19 terjadi melalui percikan pernapasan atau droplets dan tetesan pernapasan yang sangat kecil atau aerosol.
Droplets dan aerosol dapat menempel di udara selama berjam-jam, karena itulah penting untuk teman-teman menggunakan masker.
Dari penyebaran virus COVID-19 melalui udara ini, HEPA Filter disebut bisa cegah penyebaran virus dengan membersihkan udara.
Yuk kenali lebih lanjut tentang HEPA Filter dan kaitannya dengan penyebaran COVID-19!
HEPA Filter
HEPA Filter merupakan alat penyaring udara yang memiliki bentuk lipatan-lipatan.
Alat penyaring ini disebut bisa menyaring 99,97 persen debu, serbuk, jamur, bakteri, dan berbagai partikel udara.
Bahkan alat ini bisa menyaring partikel udara, dengan ukuran paling kecil 0,3 mikron.
Fungsi utama alat ini adalah untuk membersihkan udara di satu ruagan.
Produk ini juga bisa membantu bagi orang-orang yang memiliki alergi pada debu.
Baca Juga: Anosmia Jadi Gejala COVID-19, Berapa Lama Gejala Ini Bisa Sembuh?
Teknologi ini pertama kali muncul pada tahun 1940-an.
Alat ini dibuat untuk melindungi para pekerja di tempat fasilitas nuklir.
Dengan menggunakan alat ini, para pekerja akan terlindung dari partikel kecil yang teradiasi oleh nuklir.
Lalu pada tahun 1960-an, HEPA Filter mulai digunakan di berbagai rumah sakit.
Penggunaan filter ini di rumah sakit, difokuskan untuk mencegah infeksi nosokomial.
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi di rumah sakit, dengan penyebaran antar pasien dan petugas medis.
HEPA Filter Tekan Penularan COVID-19
Kegunaan HEPA Filter ini dibuktikan dalam sebuah penelitian dengan menggunakan simulator orang dengan COVID-19.
Pada simulasi ini, dalam sebuah ruangan diisi dengan pembersih udara HEPA yang diletakan didekat orang dengan virus.
Penyusunan HEPA ini pun dibuat sesuai dengan standar Environmental Protection Agency (EPA).
Dari hasil uji tersebut diketahui, HEPA bisa mengurangi paparan aerosol hingga 65 persen.
Presentase bisa meningkat, bila dalam rungan orang-orang menggunakan masker medis.
Baca Juga: Asyik! Sekarang Vaksin COVID-19 Sudah Bisa Diberikan pada Anak-Anak, Apa Saja Persyaratannya?
Kombinasi dua benda ini bisa mengurangi paparan aerosol sebanyak 90 persen.
Penularan tertinggi COVID-19 ini terjadi melalui udara, sehingga penggunaan HEPA Filter dinilai efektif.
Walau belum bisa menggunakan HEPA Filter, alangkah baiknya teman-teman tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
Menggunakan masker saat keluar rumah dan bertemu dengan orang lain harus tetap dilakukan.
Jangan lupa juga tetap rajin mencuci tangan, dan menjaga kebersihkan tubuh.
Dan baiknya teman-teman tidak berkerumun, serta menjaga jarak dengan orang lain.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR