Bobo.id - Apakah teman-teman suka mengonsumsi makanan yang digoreng? Misalnya, ayam goreng, kerupuk, gorengan, dan masih banyak lagi.
Ternyata saat menggoreng bahan makanan, pemilihan jenis minyak itu penting, lo.
Hal itu karena ada jenis minyak yang sebaiknya tak digunakan karena bisa memicu risiko masalah kesehatan. Jenis minyak itu adalah minyak curah.
Baca Juga: Jangan Lagi Buang Minyak Bekas Langsung ke Tempat Sampah, Ini Cara Membuang Minyak Bekas yang Benar
Minyak curah sebenarnya adalah minyak kelapa sawit, bedanya ia tidak diproses dengan tepat sampai menghasilkan minyak goreng yang aman dikonsumsi.
Bahkan tak jarang juga minyak curah yang dijual berasal dari minyak goreng bekas yang masih bening dan terlihat layak pakai.
Berikut ini adalah lima masalah kesehatan yang bisa mengintai tubuhmu jika menggoreng dengan minyak curah.
Yuk, cari tahu!
1. Memicu Kolesterol
Konsumsi makanan yang digoreng bisa memicu tingginya kadar kolesterol.
Apalagi jika kita menggunakan minyak goreng curah yang sudah terdapat sisa atau serbuk penggorengan. Inilah yang paling memicu meningkatnya kadar kolesterol.
Baca Juga: Salah Satunya Cegah Karat pada Wajan, Ketahui 4 Manfaat Minyak Kelapa
2. Penyakit Kardiovaskular
Perlahan tapi pasti, zat kimia dalam minyak goreng curah akan terus mengendap sehingga mengundang berbagai penyakit.
Minyak curah mengandung peroksida dan aldehid, dua bahan kimia yang bisa merusak sel dan memicu aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah akibat timbunan plak, lemak, kolesterol, dan lainnya.
Saat dimasak dalam suhu tinggi, kandungan lemak dalam minyak akan berubah menjadi lemak trans.
Semakin sering dikonsumsi, risiko penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya juga akan semakin tinggi.
3. Kanker
Para peneliti dari University of Illinois menguji minyak goreng bekas pakai terhadap tikus.
Hasilnya menunjukkan bahwa minyak goreng yang dipanaskan kembali bisa memicu perubahan sel, sehingga dapat mendorong pertumbuhan kanker.
Memanaskan minyak berulang kali diketahui bisa merusak struktur kimia minyak dan melepaskan aclorein.
Aclorein adalah zat racun yang bersifat karsinogenik alias memicu kanker.
Meski belum ada hasil pasti pada manusia, sebaiknya kita tetap waspada pada risiko satu ini, ya.
Baca Juga: Masih Suka Simpan Minyak Goreng di Wadah Kaleng? Hindari dari Sekarang Jika Tak Mau Alami Hal Ini
4. Keracunan Makanan
Menggoreng makanan dengan minyak curah ternyata bisa menyebabkan keracunan makanan.
Jika minyak goreng tidak disaring dan disimpan dengan benar, bakteri akan memakan sisa-sisa makanan yang tertinggal dalam minyak.
Bila minyak jenis ini digunakan berulang kali, sifat minyak akan berubah menjadi anaerob dan memicu pertumbuhan Costridium botulinum.
Ini adalah bakteri penyebab botulisme, jenis keracunan makanan yang parah.
5. Diabetes
Tahukah kamu? Ternyata minyak goreng curah juga bisa memicu penyakit lainnya seperti diabetes.
Pemanasan minyak goreng berulang kali bisa mengakibatkan penipisan kandungan antioksidan alami.
Hal ini bisa menyebabkan diabetes, hipertensi, dan peradangan pembuluh darah.
(Penulis: Sri Anindiati Nursastri)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
4 Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR