Bobo.id - Beberapa orang menganggap air hujan bisa menyebabkan tubuh rentan sakit.
Hal itu pun pasti pernah teman-teman alami juga.
Seperti setelah terkena air hujan tiba-tiba tubuh terserang flu, masuk angin, hingga diare.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata semua penyakit itu bukan disebabkan oleh air hujan, lo.
Bahkan, ada sebuah penelitian yang menyebut bahwa menggunakan air hujan untuk mandi dan keperluan sehari-hari, bisa menghindarkan risiko muntaber.
Baca Juga: Terserang Muntaber? Inilah 4 Buah Paling Baik untuk Dikonsumsi
Jadi, Mengapa Tubuh Rentan Sakit saat Musim Hujan?
Tubuh bisa sakit karena kondisi dingin dari cuaca.
Saat hujan turun dan suhu menjadi dingin, tubuh akan dipaksa mengeluarkan energi secara berlebihan.
Hal ini tidak akan jadi masalah besar bila daya tahan tubuh kita sedang baik.
Namun saat daya tahan tubuh lemah, tubuh tidak akan mampu mengimbangi perubahan suhu secara drastis.
Karena itu, tubuh akan cepat terserang penyakit seperti flu, masuk angin, dan diare.
Air hujan tidak memiliki banyak peranan dalam munculnya penyakit-penyakit tersebut.
Justru air hujan dinilai baik untuk digunakan sehari-hari.
Manfaat Air Hujan
Air hujan mengandung mineral yang lebih sedikit dari pada air yang biasa digunakan.
Air hujan tidak melewati bebatuan atau mengalir dari sungai, karena itulah kandungan garam dan mineral lebih rendah.
Dari sebuah studi yang dilakukan di Universitas Monash, Australia, didapatkan fakta menarik tentang air hujan.
Penelitian ini menggunakan sampel 300 rumah yang menggunakan air hujan untuk kegiatan sehari-hari.
Melalui penelitian itu diketahui, orang-orang yang mengonsumsi air hujan tidak banyak mengalami penyakit gastroenteritis atau muntaber.
Hasil penelitian itu, menunjukan bahwa air hujan aman untuk digunakan.
Manfaat Air Hujan Tidak Berlaku di Daerah yang Berpolusi
Tapi ingat, tidak semua air hujan akan memiliki kandungan yang sama.
Hal ini harus diikuti dengan lingkungan yang bersih dan bebas polusi.
Teman-teman harus berhati-hati dengan air hujan di wilayah industri, limbah, atau gunung berapi yang aktif.
Air hujan di tempat tersebut sudah terkontaminasi, sehingga tidak baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Ketika Sedang Flu atau Pilek, Mengapa Kita Jadi Sering Bersin?
Agar Tidak Mudah Sakit di Musim Hujan
Saat musim hujan, orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah akan lebih cepat terserang penyakit.
Apalagi, virus flu cenderung bisa berkembang biak lebih cepat dari biasanya di musim hujan.
Penyebaran flu pun menjadi lebih cepat terjadi, karena orang-orang cenderung saling berdekatan di dalam satu ruangan.
Ketika tubuh terkena air hujan, suhu tubuh akan menurun. Apalagi jika pakaian yang dipakai sudah basah.
Saat musim penghujan turun, sebaiknya teman-teman meningkatkan kebersihan tubuh.
Seperti mencuci tangan lebih sering untuk menghindari kuman dan bakteri.
Tangan menjadi sumber perpindahan bakteri dan virus dari luar ke tubuh dengan cepat.
Selain itu, menggunakan pakaian hangat juga akan membantu teman-teman terhindar dari penyakit.
Selalu ganti pakaian yang basah dengan pakaian kering dan hangat, agar tubuh tidak kedinginan.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,klikdokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR