Sementara itu, hewan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
Contoh hewan invertebrata, yaitu serangga, ubur-ubur, bintang laut, dan kerang.
Berbeda dengan hewan vertebrata yang memiliki tubuh kokoh, hewan invertebrata tidak memilki tubuh yang kokoh.
Sehingga, umumnya hewan ini memiliki cangkang. Seperti siput dan kerang. Hal ini untuk melindungi diri mereka sendiri.
O iya, hewan invertebrata menggunakan kulit, trakea, atau ingsang untuk bernapas, ya.
Peredaran darahnya juga bersifat terbuka. Sehingga, darah akan terdistribusi secara langsung tanpa melalui pembuluh darah.
Lalu, apa saja contoh-contoh hewan vertebrata dan invertebrata/averbrata dengan cara gerak yang berbeda-beda?
Sebelumnya, kita cari tahu dulu organ gerak pada hewan berikut ini:
Baca Juga: Contoh Gangguan pada Sistem Gerak Manusia dan Penyebabnya
Organ Gerak Hewan dan Manusia
Tahukah kamu? Organ gerak manusia dan hewan memiliki kesamaan, lo.
Organ gerak hewan dan manusia membuat hewan dan manusia bisa berjalan, berlari, memanjat, berenang, hingga melompat.
Organ gerak manusia dan hewan dibagi menjadi dua, yaitu alat gerak pasif dan alat gerak aktif.
Yang termasuk alat gerak pasif adalah tulang. Tulang disebut alat gerak pasif karena tidak bisa bergerak dengan sendirinya.
Sedangkan, alat gerak aktif adalah otot. Otot disebut alat gerak aktif karena otot menggerakkan tulang.
Source | : | bobo.id,Adjar.id |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR