Bobo.id - Kaos kaki atau kaus kaki tentunya menjadi pelengkap ketika teman-teman menggunakan sepatu.
Tapi, seringkali kaus kaki tidak awet dan mudah melar. Teman-teman pernah mengalaminya?
Baca Juga: Jangan Abaikan Lagi, Ini Cara Mencuci Tangan agar Terhindar dari Virus Penyakit
Lalu, bagaimana caranya agar kaus kaki tidak melar dan awet lebih lama? Yuk, ikuti tipsnya.
1. Rendam Kaus Kaki dengan Air
Kebanyakan orang langsung merendam kaus kaki bersama detergen.
Tetapi, ternyata lebih baik merendam kaus kaki dengan air terlebih dahulu.
Dengan begitu, bahan kaus kaki tidak mudah melar dan melunturkan noda.
Gunakanlah air dengan suhu normal, jangan air panas karena akan merusak bahan kaus kaki.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Lagi, Ini 4 Manfaat Mencuci Tangan dengan Sabun
2. Jangan Gunakan Detergen
Teman-teman pasti seringnya menggunakan detergen. Lebih baik, saat mencuci gunakanlah sabun mandi untuk mencuci kaus kaki.
Gosok-gosokkanlah sabun pada kaus kaki. Jika sudah bersih, tinggal dibilas dengan air.
3. Cuci dengan Tangan
Agar kaus kaki teman-teman tidak melar, sebaiknya jangan mencuci dengan mesin cuci.
Lebih baik mencuci dengan tangan, untuk menghindari kaus kaki melar.
4. Hindari Terkena Sinar Matahari Langsung
Jika sudah dicuci dan dibilas, jemurlah kaus kai di tempat yang teduh. Hindari menjemur kaus kaki di bawah sinar matahari langsung.
Hal ini akan membuat kaus kaki cepat pudar warnanya. Jangan lupa juga untuk membalik kaus kaki saat dijemur.
Baca Juga: Beda Kegiatan, Beda Kaus Kaki
5. Hindari Disetrika
Kaus kaki yang sudah kering sebaiknya jangan disetrika. Kalau teman-teman menyetrika kaus kaki, nantinya kaus kaki akan melar.
Cukup lipat kaus kaki dan simpan dalam lemari.
Nah, itu dia tips mencuci kaus kaki agar tidak melar. Jadinya, kaus kaki akan lebih awet dan tahan lama.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Nakita,Grid Kids |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR