Bobo.id - Kucing sudah sering sekali dijadikan peliharaan oleh manusia. Sifat kucing yang aktif, lincah, dan menggemaskan banyak disukai orang.
Pemilik kucing pasti menyayangi kucing peliharaannya. Bagi banyak orang, dengan hadirnya kucing peliharaan di dekat kita akan membuat kenyamanan dan kebahagiaan.
Begitu juga yang dirasakan oleh kucing, kucing akan sangat nyaman jika di dekat dengan orang yang memeliharanya.
Oleh sebab itu, banyak pemilik kucing betah bermain bahkan sampai tidur di kasur bersama pada malam hari.
Baca Juga: Kucing Berkali-kali Mencium Sepatumu Walau Bau? Ini Alasannya
Tidur dengan kucing memang dapat mengurangi stres dan memberikan kenyamanan secara fisik dan emosional.
Ternyata, dengan mendengarkan napas kucing dapat memberikan perasaan nyaman dan membantu tidur teman-teman.
Meskipun begitu, tidur dengan kucing peliharaan mempunyai risiko yang harus diketahui. Apa saja itu? Yuk cari tahu!
1. Mengganggu Tidur
Kucing dapat berpotensi mengganggu tidur pemiliknya pada malam hari.
Karena kucing adalah hewan noktural, sehingga aktivitasnya pada malam hari dapat mengganggu waktu tidur malam hari. Hal ini bisa membuat pemilik kucing terbangun.
Apalagi, jika kucing memiliki bulu yang mudah rontok. Ini dapat menyebabkan alergi dan kucing yang memiliki kutu akan mengontaminasi kasur.
Baca Juga: Jangan Sampai Terulang Lagi, 7 Kesalahan dalam Merawat Kucing
2. Menimbulkan Kekacauan
Berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan dapat memicu masalah, apalagi ketika teman-teman membawa kucing atau hewan peliharaan lainnya.
Jika kucing teman-teman tidak terlalu peduli itu akan baik sekali. Tapi, jika kucing peliharaan teman-teman menganggap hewan lain itu ancaman pastinya akan jadi masalah.
Kamar tidur akan kacau karena kucing akan bertengkar dengan hewan lainnya. Jadinya, kamar teman-teman akan berantakan.
3. Membawa Penyakit
Tidur bersama kucing peliharaan ternyata bisa membawa penyakit, lo. Apalagi kucing peliharaan teman-teman sering bermain di luar.
Kucing yang sering bermain di luar akan berpotensi membawa kuman penyakit. Seperti kutu, cacing, nyamuk, dan serangga lainnya.
Kuman penyakit yang dibawa oleh kucing peliharaan berpotensi menularkan virus, bakteri, parasit, dan lain-lain.
Kotak kotoran kucing juga berpotensi membawa penyakit seperti gastrointestinal, giardiasis, kurap, toksoplasmosis, dan hantavirus.
Bahaya lainnya adalah berpotensi menyebabkan alergi.
Untuk mencegah itu semua, teman-teman harus membawa kucing ke dokter hewan secara rutin dan mendapatkan imunisasi bagi kucing peliharaan.
Cara lainnya, teman-teman bisa menyediakan tempat tidur khusus kucing peliharaan dan melarang kucing peliharaan untuk tidur di kasur bersama kita.
Selain itu, jika kucing menunjukkan gejala sakit. Misanya, bulu rontok, ruam, bersin, batuk, muntah, dan diare segera teman-teman bawa kucing peliharaan ke dokter hewan terdekat.
(Penulis: Muhamad Syahrial)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR