Bobo.id - Untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai ruang angkasa, para ilmuwan menggunakan teleskop yang bertugas di ruang angkasa.
Tugas teleskop ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang ruang angkasa, seperti planet baru, peristiwa ruang angkasa, hingga informasi mengenai lubang hitam.
Salah satu teleskop legendaris milik NASA yang saat ini masih bertugas di ruang angkasa adalah Teleskop Hubble.
Teleskop Hubble juga bertugas untuk membuat peta materi gelap berbentuk 3 dimensi di alam semesta.
Baca Juga: Wah, Teleskop Hubble Menangkap Gambar Wajah Tersenyum di Angkasa
Namun pada 13 Juni lalu, Teleskop Hubble mengalami kerusakan yang membuatnya berada pada mode aman.
Setelah kurang lebih satu bulan berada pada mode aman, Teleskop Hubble sudah kembali beroperasi dengan normal.
Wah, kerusakan apa yang terjadi pada Teleskop Hubble hingga membuatnya berada pada mode aman, ya?
Teleskop Hubble Sempat Berhenti Beroperasi pada 13 Juni 2021 Lalu
Pada 13 Juni 2021 yang lalu, Teleskop Hubble dilaporkan berhenti beroperasi dan menghentikan semua tugas pengamatan ruang angkasa yang dilakukannya.
NASA kemudian melakukan berbagai cara untuk membuat Teleskop Hubble kembali beroperasi dengan normal.
Namun berbagai cara yang dilakukan oleh para ilmuwan NASA ini tidak berhasil membuat Teleskop Hubble kembali beroperasi.
Bahkan kerusakan pada Teleskop Hubble kali ini dianggap sebagai akhir dari Teleskop Hubble yang sudah bertugas selama lebih dari 20 tahun.
Setelah dilakukan pengamatan terhadap kerusakan yang dialami Teleskop Hubble, diperkirakan kerusakan terjadi karena unit kontrol daya utama pada teleskop ini mengalami kelebihan tegangan.
Baca Juga: Satelit Bisa Jadi Sampah Antariksa, Ini Serba-serbi Sampah Antariksa
Komputer Cadangan Digunakan untuk Mengganti Komputer yang Rusak
Setiap komponen yang ada di Teleskop Hubble, termasuk komputer memiliki cadangan di dalamnya.
Sehingga kalau komponen utama rusak, maka komponen cadangan bisa menggantikannya.
Maka untuk membuat Teleskop Hubble tetap beroperasi, tim NASA menggunakan komputer cadangan di dalam teleskop.
Cara untuk menggunakan komputer cadangan yang ada di Teleskop Hubble ini ternyata berhasil dilakukan, teman-teman.
Setelah penggantian komputer pada Teleskop Hubble selesai dilakukan, para ilmuwan NASA kemudian melakukan pemindahan data dari komputer utama ke komputer cadangan.
Selanjutnya, Teleskop Hubble sudah bisa keluar dari mode aman dan kembali beroperasi dengan normal.
Hubble Merupakan Teleskop Legendaris Milik NASA
Hubble disebut sebagai salah satu teleskop legendaris milik NASA yang saat ini masih beroperasi di ruang angkasa.
Mengapa Teleskop Hubble disebut sebagai teleskop legendaris, ya?
Baca Juga: NASA Temukan Planet yang Mirip Bumi dengan Atmosfer yang Aneh, Apa Sebabnya, ya?
Hal ini ternyata disebabkan karena Teleskop Hubble sudah bertugas di ruang angkasa selama 31 tahun, lo!
Teleskop Hubble diluncurkan ke ruang angkasa pada 24 April 1990.
Peluncuran Teleskop Hubble ini awalnya direncanakan dilakukan tahun 1986. Namun karena dianggap belum siap, maka peluncurannya ditunda.
Pihak NASA menganggap saat ini Teleskop Hubble sudah semakin tua dan menyiapkan pengganti Teleskop Hubble, yaitu Teleskop James Webb.
Rencananya, Teleskop James Webb ini akan diluncurkan pada bulan November 2021 mendatang.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | IFL Science,NBC News |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR