Bobo.id - Nilai saturasi oksigen rendah bisa menjadi ciri seseorang terkana infeksi virus COVID-19.
Kondisi tubuh lemas dan sesak napas bisa juga disebabkan karena nilai saturasi rendah.
Saturasi oksigen adalah nilai yang menunjukan kadar oksigen di dalam darah.
Untuk melihat saturasi seseorang, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu dengan analisis gas darah (AGD) atau menggunakan alat oximeter.
Baca Juga: Bisa Membuat Sistem Pernapasan Lebih Baik, Lakukan 4 Hal Ini
Saat hasil pengukuran menunjukan kadar oksigen dalam darah rendah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Salah satunya adalah dengan melakukan teknik proning.
Apa itu teknik proning? Untuk mengenal teknik proning, simak pejelasan berikut ini:
Teknik Proning
Teknik proning merupakan, teknik gerakan yang bisa meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
Cara ini tidak menggunakan gerakan yang rumit, hanya mengatur posisi berbaring.
Diketahui dari Institusi Kesehatan Inggris, sebuah penelitian pada tahun 2016 menunjukan orang yang duduk dengan posisi tegak memiliki nilai saturasi yang lebih tinggi, dari pada orang yang berbaring.
Baca Juga: Berapa Batas Normal Kadar Saturasi Oksigen dan Kapan Harus Diberikan Bantuan Medis?
Penelitian itu dilakukan dengan sampel orang tanpa penyakit kronis dan diminta melakukan lima posisi berbeda, yaitu posisi duduk tegak, tidur terlentang, tengkurap, berbaring sisi kiri, dan berbaring sisi kanan.
Setelah melakukan lima posisi itu, semua orang dicek nilai saturasi oksigen di dalam tubuh.
Teknik proning ini bisa dilakukan pada pasien COVID-19 dengan saturasi oksigen 93-94.
Ada tiga posisi proning yang bisa teman-teman praktikan.
1. Posisi 1
Pasien bisa mengambil posisi berbaring dengan di atas perut.
Untuk melakukannya, berikan alas bantal di bawah leher, pinggul, dan kaki.
Lakukan posisi ini selama 30 menit.
Baca Juga: Kapan Boleh Vaksin setelah Positif COVID-19? Ini Penjelasannya
2. Posisi 2
Posisi 2 ini, pasien bisa berbaring di sisi kanan selama 30 menit.
Untuk mendapatkan posisi ini, teman-teman bisa memberikan bantal di bawah leher, pinggul, dan dijepit di kedua kaki.
3. Posisi 3
Pada posisi 3, pasien bisa bersandar pada penyangga bantal dengan posisi setengah duduk.
Terapkan posisi ini selama 30 menit .
Bila dengan melakukan teknik ini nilai saturasi masih rendah dan cenderung turun, sebaiknya segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan perawatan intensif.
Setelah mengetahui teknik proning, teman-teman juga perlu mengetahui standar nilai saturasi.
Saturasi Oksigen
Sebelum melakukan gerakan proning teman-teman harus tahu batas saturasi normal dan tidak.
Saat melakukan pengukuran nilai saturasi oksigen, akan ada satuan berbeda sesuai dengan alat ukur yang digunakan.
Ketika menggunakan alat ukur AGD, maka nilai saturasi akan ditunjukan dengan istilah Pa02 (tekanan parsial oksigen).
Mungkin teman-teman lebih banyak menggunakan alat oximeter, maka hasil akan ditunjukan dengan istilah Sp02.
Yuk, simak penjelasan tentang status nilai saturasi!
Saturasi Normal
Nilai saturasi oksigen yang normal pada kondisi paru-paru yang sehat adalah 95-100 persen untuk pengukuran dengan oximeter.
Sedangkan pengukuran dengan analisi gas darah, akan menunjukan hasil 80-100 mmHg.
Hasil berbeda akan didapat untuk orang yang memiliki penyakit paru-paru.
Nilai ini pun akan berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenis penyakit yang dimiliki.
Contohnya orang dengan PPOK (Penyakit Paru Obstruktis Kronis) memiliki saturasi oksigen dengan nilai 88-92 persen dengan pengukuran menggunakan oximeter.
Saturasi Rendah
Nilai saturasi dinyatakan rendah bila berada di bawah batas normal.
Untuk pengukuran menggunakan analisi gas darah, nilai di bawah 80 mmHg akan dinyatakan sebagai nilai saturasi rendah.
Sedangkan untuk pengukuran oximeter, nilai dibawah 94 persen sudah dinyakan rendah.
Pada kondisi ini, orang akan merasakan nyeri dada, batuk, sesak napas, sakit kepala, detak jantung cepat, kebingungan, serta kulit membiru.
Gejala itu tidak semua orang merasakan, ada beberapa orang yang memiliki nilai saturasi rendah tapi tubuh dalam keadaan baik-baik saja atau tanpa gejala.
Tapi bila kondisi ini dibiarkan terus menerus, akan ada banyak organ vital yang rusak.
Saturasi Tinggi
Nilai saturasi oksigen yang tinggi biasanya dialami oleh orang dalam kondisi sehat.
Atau bisa juga dialami oleh orang yang sedang mendapat terapi oksigen.
Pengukuran nilai saturasi oksigen hanya bisa dilakukan dengan menggunakan analisi gas darah.
Dari hasil tes itu akan didapatkan nilai di atas 120 mmHg untuk orang dengan saturasi tinggi.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter.com,Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR