Bobo.id - Setiap butir Pancasila memiliki pengamalan yang berbeda-beda, sesuai dengan makna sila itu.
Apakah teman-teman sudah tahu apa yang dimaksud dengan pengamalan Pancasila?
Pengamalan Pancasila dapat diartikan melakukan nilai-nilai Pancasila untuk menjadi pedoman atau landasan hidup.
Maka dengan dengan mengetahui pengamalan butir-butir Pancasila, setiap perbuatan dan tingkah laku kita setiap harinya didasarkan oleh lima butir sila pada Pancasila.
Apa saja butir-butir pengamalan Pancasila pada sila ketiga serta contoh penerapannya sehari-hari, ya?
Baca Juga: Butir-Butir Pengamalan dan Contoh Penerapan Sila Pertama Pancasila di Sekolah
Butir-Butir Pengamalan Sila Ketiga Pancasila
Sila ketiga pada Pancasila berbunyi "Persatuan Indonesia".
Pengamalan Pancasila ini sudah ditetapkan dalam ketetapan MPR, tepatnya pada ketetapan MPR no I/MPR/2003.
Berikut ini adalah butir-butir pengamalan sila ketiga Pancasila:
- Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
- Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
- Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
- Mengembangkan rasa bangga berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
- Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
- Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
- Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Hobi Bermain Musik? Inilah 4 Manfaat Bermain Musik untuk Perkembangan Otak
Contoh Penerapan Sila Ketiga Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Bangga akan Karya Bangsa
Pengamalan sila ketiga bisa kita mulai dengan mencintai segala hal yang dibuat oleh bangsa kita sendiri.
Contohnya, memilih untuk menggunakan barang-barang yang dibuat oleh orang Indonesia daripada buatan orang asing atau luar negeri.
Tujuannya agar masyarakat Indonesia semakin maju karena saling mendukung satu sama lain.
2. Menghargai Perbedaan
Salah satu contohnya ada di Sekolah. Kalau teman-teman bertanya mengapa sekolah di Indonesia memakai seragam, jawabannya adalah untuk menghargai perbedaan.
Tidak ada orang yang lebih tinggi derajatnya atau sebaliknya. Semua dianggap sama, karena itu Indonesia bisa bersatu.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Lakukan 3 Cara Ini Agar Pisang Tidak Cepat Busuk
3. Menggunakan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia seperti dijelaskan dalam sumpah pemuda merupakan bahasa persatuan.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang hampir dimengerti oleh seluruh masyarakatnya.
Artinya saat kita berinteraksi dengan masyarakat lain yang berbeda budaya, Bahasa Indonesia akan menjembatani kita.
Yuk, lihat video ini juga!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR