Bobo.id - Setiap bagian tubuh kita harus selalu dibersihkan dengan seksama, mulai dari bagian yang terlihat, hingga yang tidak terlihat.
Salah satunya adalah bagian lubang hidung yang juga harus dibersihkan secara teratur.
Di dalam lubang hidung terdapat kotoran, yang kita sebut sebagai upil. Cara untuk membersihkan kotoran hidung ini adalah dengan mengupil.
Meski mengupil membantu untuk membersihkan rongga dalam hidung, hal ini sebaiknya tidak dijadikan sebagai sebuah kebiasaan yang berlebihan.
Baca Juga: Jadi Kotoran di Dalam Hidung, Apa Fungsi Upil dan Dari Mana Asalnya?
Kebiasaan mengupil ternyata dapat menyebabkan berbagai dampak buruk kalau dilakukan secara berlebihan, teman-teman.
Ketahui apa saja risiko dari kebiasaan mengupil, yuk!
Mengapa Ada Upil di Hidung?
Mengupil jadi salah satu cara untuk membersihkan kotoran hidung, atau upil.
Namun mengapa di dalam hidung kita ada upil yang harus dibersihkan, ya?
Upil ini ternyata berasal dari lendir atau ingus yang ada di dalam hidung dan melapisi saluran pernapasan.
Selain itu, di dalam rongga hidung kita juga terdapat rambu-rambut halus, yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk saat kita bernapas.
Benda asing dan berbagai kotoran ini nantinya akan terperangkap di dalam ingus dan tersaring oleh rambut halus di dalam hidung.
Upil terbentuk saat ingus yang mengandung berbagai kotoran dan benda asing ini mengering dan tidak segera dibersihkan.
Baca Juga: 5 Manfaat Berenang, dari Kurangi Stres hingga Tingkatkan Kualitas Tidur
Risiko dari Kebiasaan Mengupil
Membersihkan hidung dari upil memang sebaiknya dilakukan secara rutin, untuk membuat saluran pernapasan trasa lebih lega dan bersih.
Namun terlalu sering mengupil dan kebiasaan mengupil bisa menyebabkan berbagai risiko bagi kesehatan, yaitu:
1. Bisa Melukai Hidung
Menurut profesor Erich P. Voigt dari Universitas New York, hal yang bisa terjadi kalau mengupil adalah melukai bagian dalam hidung.
Profesor Erich mengatakan kalau ada bakteri Staph aerus yang bisa hidup di bagian hidung depan.
Mengupil bisa menyebabkan abrasi di hidung, yaitu pengikisan atau luka lecet.
Kemudian luka lecet bisa membuat hidung berdarah. Ini bisa membuat bakteri mendapatkan makanan.
Saat mengupil, tanpa sengaja kita bisa menambah iritasi dari luka di hidung.
Menurut profesor Brett Comer dari Universitas Kentucky, kulit di dalam hidung kita lebih tipis dibandingkan bagian kulit lainnya, teman-teman.
Sehingga kulit di bagian dalam hidung kita lebih mudah terluka.
2. Bisa Menyebabkan Pendarahan di Hidung
Selain membuat luka di kulit, mengupil juga bisa membuat pendarahan di hidung atau mimisan, teman-teman.
Ini karena di hidung kita ada lima pembuluh darah arteri yang mengarah ke bagian depan hidung.
Saat terjadi lecet di bagian itu, maka bisa terjadi pendarahan di hidung atau mimisan.
3. Bisa Menjadi Sumber Penyakit
Saat mengupil, kita memasukkan jari kita ke lubang hidung.
Teman-teman tentu tahu kalau tangan kita bisa membawa bakteri dari benda-benda yang kita sentuh, bukan?
Nah, mengupil juga bisa membuat kita rentan terkena penyakit.
Bisa jadi ada kuman yang menyebabkan penyakit demam atau flu masuk ke dalam tubuh kita, nih.
Baca Juga: Jangan Asal Cuci, Coba Cuci Seprai dengan 5 Cara Ini Agar Bersih dan Awet
4. Berisiko Merusak Nasal Septum
Dalam kasus yang sudah parah, mengupil bisa merusak bagian nasal septum di hidung.
Nasal septum adalah lapisan tulang rawan yang jadi pembatas hidung kita.
Jika terus dilakukan, kebiasaan mengupil bisa membuat lubang pada bagian nasal septum itu, teman-teman.
Lihat video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Business Insider,Time,Livestrong,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR