Bobo.id - Kutu putih adalah jenis hama yang bisa merusak tanaman milik teman-teman.
Bukan hanya merusak, kutu putih ini bisa menghambat pertumbuhan tanaman.
Teman-teman perlu mengusir hama satu ini menggunakan pestisida alami buatan sendiri.
Kutu putih bisa diusir dengan mudah menggunakan pestisida alami.
Baca Juga: Sering Dianggap sebagai Hama, Ini 7 Jenis Tikus Ini Bisa Jadi Hewan Peliharaan
Jenis hama yang masih satu famili dengan Coccoidea ini lebih sering menyerang tanaman hias yang ada di halaman rumah.
Diketahui dari Gardening Know How, kutu putih ini umumnya memiliki ukuran 1 hingga 4 milimeter.
Ukuran ini akan berbeda-beda tergantung usia dan jenis spesiesnya.
Jenis kutu ini perlu segera diusir sebelum berkembang biak lebih banyak dan membuat tanaman mati.
Membuat pestisida sendiri di rumah adalah cara terbaik yang bisa teman-teman lakukan.
Dengan menggunakan pestisida alami, teman-teman tidak akan merusak tanaman atau membuat hewan peliharaan terganggu.
Dikutip dari kanal YouTube HD Wahyudi Go Green, berikut ini cara membuat pestisida organik Untuk membasmi hama kutu putih.
Alat dan bahan yang dibutuhkan
- Botol air mineral ukuran 1,5 liter
- Nasi sekitar 3 kepal
- Air
Baca Juga: Tak Hanya Mempercantik Halaman, Bunga Matahari Juga Bisa Dimanfaatkan untuk 4 Hal Ini
Cara pembuatan pestisida organik untuk membasmi kutu putih
1. Masukkan nasi ke dalam botol air
Masukkan seluruh nasi ke dalam botol air mineral yang telah disediakan.
Upayakan nasi yang dimasukkan mencapai setengah ukuran botol air mineral.
2. Masukkan air
Masukkan air ke dalam botol air mineral yang telah diisi nasi.
Jangan isi air sampai memenuhi botol air mineral, sisakan ruang kosong beberapa cm agar dapat memberi ruang apabila nasi yang direndam menimbulkan gas.
3. Diamkan campuran air dan nasi di dalam botol
Tutup botol air minum yang diisi dengan air dan nasi lalu diamkan selama 5-7 hari.
Simpan botol di tempat yang teduh dan tidak terkena matahari langsung.
4. Buka tutup botol setiap hari
Upayakan membuka tutup botol air mineral setiap hari selama beberapa waktu untuk menghindari ledakan akibat penumpukan gas.
5. Saring nasi di botol air mineral
Setelah disimpan selama 5-7 hari, buka tutup botol dan tuangkan isi yang ada di dalamnya ke wadah yang lain.
Saat akan dituangkan ke wadah yang lain, teman-teman perlu meletakkan saringan untuk menyaring nasi agar tidak masuk ke dalam wadah.
Teman-teman cukup memerlukan air rendaman nasi.
Nasi yang disaring bisa dimanfaatkan lagi untuk membuat pestisida organik dengan melakukan metode yang dijelaskan di atas.
6. Masukkan air rendaman nasi ke botol semprot
Setelah disaring, masukkan air rendaman nasi ke dalam botol semprot.
Cairan pestisida organik pun sudah selesai teman-teman buat.
7. Semprotkan pestisida organik ke tanaman yang terkena hama kutu putih
Semprotkan pestisida organik yang ada di dalam botol semprot secara menyeluruh ke tanaman yang terkena hama kutu putih.
Lakukan penyemprotan pestisida organik sekali dalam sehari.
Penyemprotan pestisida organik perlu dilakukan selama beberapa hari ke depan (kira-kira sampai 5 hari).
Dalam beberapa hari, hama kutu putih akan terbasmi dan menghilang dari permukaan daun atau tanaman.
Setelah berhasil mengusir hama kutu, teman-teman tetap harus menjaga tanaman agar tidak kembali diserang kutu putih.
Berikut Cara Menghindari Kutu Putih
Menghindari kutu putih bisa dengan melakukan pemeriksaan mendetail sebelum mendatangkan tanaman baru ke rumah.
Tanaman baru bisa saja membawa beberapa ekor kutu putih yang nantinya bisa berkembang biak dan menyerang tanaman di rumah.
Selain itu, teman-teman juga harus dengan rutin melakukan pengecekan pada tanaman yang rentan diserang kutu.
Periksa juga kondisi perkakas yang digunakan untuk bercocok tanam agar terhindar dari telur dan nimfa kutu putih.
Bersihkan semua perkakas setiap selesai digunakan.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Atasi Siput di Rumah, Salah Satunya Pakai Cangkang Telur
Periksa juga pot pada tanaman, bersihkan bagian luar agar terhindar dari telur kutu putih.
Hindari menggunakan pupuk yang kaya akan nitrogen.
Pupuk tersebut bisa merangsang pertumbuhan daun dan mendorong pertumbuhan populasi kutu putih.
Selalu buang daun yang terinfeksi kutu putih.
Nah, itu tadi cara merawat tanaman agar terhindar dari serangan kutu putih.
(Penulis: Abdul Haris Maulana, Amirul Nisa)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR