Bobo.id - Kita sering memasukkan sayur dan buah ke dalam kulkas atau lemari pendingin agar menjaga kesegarannya.
Namun, jangan salah, ada beberapa sayur dan buah yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas, lo.
Bisa mengurangi kesegaran dan mempercepat pembusukan, menjadi salah satu dampaknya.
Baca Juga: Jangan Dibiarkan Menumpuk, Ini 5 Cara Mudah Bersihkan Bunga Es di Kulkas
Nah, supaya kita tidak salah lagi, kita harus tahu bagaimana penyimpanan yang tepat untuk buah dan sayur ini.
Yuk, kita simak bersama!
1. Alpukat
Alpukat merupakan buah favorit yang disukai banyak orang. Karena tekstur dan rasanya, alpukat dapat dibuat menjadi berbagai makanan.
Sebenarnya, alpukat juga menjadi salah satu buah yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas.
Mengapa? Alpukat yang disimpan dalam kulkas akan mempercepat proses pembusukan.
Lebih baik, jika ingin alpukat cepat matang, bisa simpan di dalam tempat penyimpanan beras.
Kalau sudah diolah menjadi makanan atau minuman, barulah boleh disimpan di dalam kulkas.
Baca Juga: Hati-hati dalam Menyimpan Buah, Ini 6 Jenis Buah yang Tak Perlu Masuk Kulkas
2. Tomat
Nah, pasti masih banyak teman-teman yang salah selama ini.
Ternyata tomat tidak boleh disimpan di dalam kulkas, lo.
Mengapa begitu? Tomat akan berkurang nutrisinya jika terlalu lama disimpan di dalam kulkas.
Selain itu, udara dingin membuat tomat lebih mudah lembek dan tidak segar.
3. Kentang
Kentang sebagai makanan pengganti nasi, menjadi favorit untuk banyak orang.
Baca Juga: Jangan Lagi Disimpan di Kulkas, 7 Bahan Makanan Ini Ternyata Malah Jadi Cepat Rusak
Sama seperti alpukat dan tomat, kentang juga tidak seharusnya disimpan di dalam kulkas.
Jika masuk ke dalam kulkas, kualitas kentang akan menurun dan menyebabkan kulitnya berubah menjadi hitam.
Maka, lebih baik menyimpan kentang pada suhu 7 sampai 12 derajat celcius.
Nah, itulah 3 buah dan sayur yang tidak seharusnya disimpan di dalam kulkas.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR