Bobo.id - Tanaman juga bisa mengalami penyakit layaknya manusia.
Penyakit pada tanaman mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangannya, sehingga lama-kelamaan akan mengakibatkan tanaman mati.
Ada banyak penyebab datangnya penyakit pada tanaman, salah satunya udara yang terlalu lembap.
Apa saja jenisnya?
Yuk, kita cari tahu bersama-sama agar bisa menghindari jenis penyakit tersebut.
1. Jamur Berbulu
Tidak jarang kita menemukan tanaman yang mengalami penyakit jamur.
Namun, jamur yang satu ini berbeda, teman-teman. Jamur berbulu bisa menyebabkan daun tanaman berubah warna.
Jamur berbulu muncul pada cuaca yang basah seperti musim penghujan.
Biasanya jamur berbulu menyerang tanaman seperti anggur, selada, brokoli, dan kembang kol.
2. Jamur Tepung
Jamu tepung berbeda dengan jamur berbulu. Jamur tepung bisa menyerang bagian batang, daun, dan bunga.
Baca Juga: Jangan Abaikan Lagi, Kenali 4 Jenis Hama yang Menyerang Tanaman Hias Ini! Salah Satunya Kutu Putih
Jamur tepung biasanya menyerang tanaman seperti lilac, anggur, apel, mentimun, bunga aster dan mawar.
Jamur tepung bisa dihindari dengan menyemprotkan cairan baking soda yang dicampur air pada takaran yang tepat.
3. Bintik Hitam
Bintik hitam atau black spot biasanya muncul pada daun yang sudah menguning, sehingga menyebabkan daun cepat rontok.
Penyakit bintik hitam ini dapat terjadi jika cuaca sedang sejuk dan lembap.
Baca Juga: Jangan Sampai Tanaman Layu dan Mati, Segera Basmi 6 Jenis Hama yang Sering Menyerang Tanaman Hias
Bintik hitam ditemukan kebanyakan pada bunga mawar. Bintik hitam bisa dihindari dengan penyemprotan fungisida dan menjaga mawar tetap terkena matahari.
Ketiga jenis penyakit pada tanaman ini dapat dihindari jika kita memerhatikan perawatan tanaman dengan benar.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR