Bobo.id - Tidak lama lagi Indonesia akan merayakan Hari Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus.
Pada hari itu, Indonesia akan genap berusia 76 tahun.
Kemerdekaan Indonesia ini diperoleh dengan perjuangan para pahlawan.
Saat menyatakan kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia mengibarkan bendera merah putih untuk pertama kalinya.
Tapi tahukan teman-teman siapa yang menjahit bendera pertama Indonesia?
Baca Juga: Kisah Mendur Bersaudara, Kakak dan Adik yang Berhasil Menyelamatkan Dokumentasi Kemerdekaan
Bendera pertama Indonesia tersebut dijahit oleh ibu negara pertama, yaitu Fatmawati.
Untuk mengenal tentang hebatnya Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih, yuk, simak penjelasan tentang sejarah bendera Indonesia dan fakta uniknya.
Sejarah Bendera Merah Putih
Bendera pertama Indonesia yang disebut dengan Bendera Sang Saka Merah Putih merupakan bendera yang dijahit langsung oleh Fatmawati.
Fatmawati adalah ibu negara pertama yang merupakan istri dari Presiden Indonesia Pertama Ir. Soekarno.
Bendera tersebut dijahit oleh Fatmawati setelah kembali ke Jakarta dari pengasingan di Bengkulu.
Bendera negara Indonesia ditentukan saat Soekarno mengadakan sidang tidak resmi pada 12 September 1944.
Pada sidang itu, Soekarno juga membahas penggunaan lagu kebangsaan yang sama di seluruh Indonesia.
Melalui sidang itu ditentukan warna bendera Indonesia, yaitu merah dan putih.
Warna merah merupakan simbol berani, sedangkan warna putih merupakan simbol suci.
Baca Juga: Diperingati Tiap 14 Agustus, Ini Sejarah dan Lahirnya Hari Pramuka
Dua warna itu pun menjadi jati diri bangsa Indonesia.
Bendera merah putih pun dibuat kediaman Soekarno oleh Fatmawati.
Bahan untuk membuat bendera itu diambil dari gudang di Jalan Pintu Air oleh Chaerul Basri yang merupakan utusan Soekarno.
Bendera dibuat dengan bahan katun halus berwarna merah dan putih.
Panjang bahan yang digunakan yaitu panjang 300 cm dan lebar 200 cm.
Namun pada anggal 13 Nobember 1944 bendera jahitan Fatmawati kembali diukur dan didapatkan panjang 276 cm dan lebar 199 cm.
Walau ukurannya tidak sama dengan bahan yang digunakan, ukuran yang disahkan untuk bendera kebangsaan ini tetap panjang 300 cm dan lebar 200 cm.
Bendera Merah Putih Pernah Dipisahkan
Pada awal kemerdekaan, Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih pernah dipisahkan, lo.
Hal itu dilakukan saat kondisi mendesak pada 4 Januari 1946.
Pada saat itu presiden, wakil presiden, dan para menteri terpaksa pindah ke Yogyakarta dengan alasan keamanan.
Saat itu, Soekarno memberikan Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih kepada ajudannya yang bernama Husein Mutahar.
Oleh Husein, jahitan pada bendera dilepas dan bendera disimpan di tas yang terpisah.
Setibanya di Yogyakarta, Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih kembali disatukan dan dikibarkan di halaman depan Gedung Agung Yogyakarta.
Setelah semua kondisi meredak, dan kemerdekaan Indonesia diakui, Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih dibawa kembali ke Jakarta.
Bendera Indonesia Sama dengan Negara Monako
Ada hal menarik lain dari Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih, yaitu ada negara lain yang memiliki warna bendera yang sama.
Negara Monako ternyata memiliki bendera yang sama yaitu berwarna merah dan putih.
Bendera yang sama itu sempat menjadi masalah, hingga Monako meminta Indonesia untuk mengubah corak bendera.
Hal itu karena Monako sudah menggunakan bendera dengan warna merah putih sejak 4 April 1881.
Sedangkan Indonesia menggunakan warna bendera itu pada 17 Agustus 1945.
Namun permintaan Monako ditolak oleh Indonesia.
Indonesia menolak karena merasa warna merah dan putih merupakan dasar dari panjangnya perjuangan kemerdekaan yang dilakukan.
Proses pejuangan kemerdekaan Indonesia pun disebut sudah berlangsung sebelum monopoli Kerjaan Monako.
Kedua negara pun bersepakat untuk tetap menggunakan warna yang sama dan dibedakan dari dimensi rasio bendera.
Nah, itu tadi sejarah dan seluk beluk tentang Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang menjadi bendera nasional Indonesia.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR