2. Suhud Sastro Kusumo
Bersama Latief, Suhud juga memegang peranan dalam proses pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih pada Upacara Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945.
Suhud Sastro Kusumo merupakan anggota Barisan Pelopor bentukan Jepang.
Laki-laki kelahiran 1920 ini juga memiliki banyak peran dalam proses perebutan kemerdekaan.
Seperti pada tanggal 14 Agustus 1945, Suhud dipercaya menjadi penjaga keluarga Presiden Pertama Soekarno Hatta dari berbagai gangguan.
Pada persiapan proklamasi, Suhud diminta untuk menyiapkan tiang bendera yang kemudian digunakan untuk mengibarkan Bendera Sang Saka Merah Putih.
Pada upacara itu, Suhud bertugas membentangkan bendera yang kemudian ditarik oleh Latief.
3. Surastri Kusumo (SK) Trimurti
Pada pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih, ada satu tokoh perempuan yang ikut berperan.
Tokoh itu adalah Surastri Kusumo Trimurti atau sering dikenal dengan SK Trimurti.
SK Trimurti lahir di Boyolali, Jawa Tengah, pada 11 Mei 1912.
Ia adalah perempuan yang menjalani pendidikan lengkap hingga menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).
Selama masa pergerakan, SK Trimurti juga berperan aktif dengan bergabung di Partai Indonesia (Partindo).
Selain itu, ia juga bekerja sebagai guru di sekolah dasar.
Walau bekerja sebagai guru, SK Trimurti tetap kritis degan terus menulis dan mendistribusikan leaflet anti-kolinial.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,KompasPedia |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR