- menghambat aktivasi tunas pada batang yang lebih rendah.
- terlibat dalam respon tropisme yang mempengaruhi perbedaan pemanjangan pada sel.
- merangsang pertumbuhan sekunder.
- merangsang pembentukan akar adventif dan lateral.
2. Giberelin
Hormon giberelin memegang peranan penting dalam pertumbuhan batang menjadi terlalu panjang.
Giberelin memiliki beberapa peran yaitu memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh, perkembangan bunga dan buah.
Baca Juga: Contoh-Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Cara Tunas
Selain itu, giberelin juga menghilangkan sifat kerdil secara genetik pada tumbuhan, dan merangsang pembelahan serta pemanjangan sel.
3. Sitokinin
Hormon sitokinin merupakan hormon tumbuh yang terdapat pada tubuh tumbuhan.
Sitokinin memiliki fungsi merangsang proses pembelahan sel, menunda pengguguran bunga, buah, dan daun.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR