Bobo.id - Untuk mendukung dekorasi ruangan di rumah, biasanya teman-teman akan menambahkan karpet di lantai.
Tapi, masalahnya untuk memilih karpet yang cocok untuk lantai rumah, teman-teman terkadang mengalami kesulitan.
Baca Juga: Tak Perlu Beli Lagi, Ini Bahan Alami untuk Buat Pengharum Ruangan Sendiri
Tidak hanya masalah warna dan corak, tapi masalah bahan karpet juga menjadi pertimbangan. Karena, bahan karpet akan memengaruhi masa pakai karpet dan juga cara membersihkannya.
Apakah teman-teman sudah tahu jenis-jenis bahan apa saja yang biasanya digunakan untuk karpet?
Kalau belum, teman-teman bisa menyimak ulasan singkat tentang bahan karpet berikut. Yuk, simak.
1. Poliester
Karpet dengan bahan poliester mempunyai tampilan yang indah, cocok untuk ruang tamu teman-teman.
Bahan karpet poliester juga lebih ramah lingkungan, murah, dan tahan terhadap noda. Karena, bahannya hasil daur ulang dari plastik, karpet jenis ini memang kurang awet.
Jadi, pastikan karpet ini tidak sering-sering dibersihkan atau cara perawatan yang kurang hati-hati.
Meskipun kurang awet, keuntungan lainnya dari bahan poliester adalah mempunyai pilihan warna yang banyak dan serat yang lembut.
Baca Juga: 5 Jenis Exhaust Fan Sesuai Penempatannya di Rumah, dari Langit-Langit hingga Dapur
2. Nilon
Bahan ini lebih sering digunakan untuk bahan karpet. Bahan nilon adalah bahan yang diproduksi sebagai pengganti sutra.
Bahan ini bagus untuk karpet karena lebih awet, lo. Karpet berbahan nilon kuat, tidak mudah remuk, tidak mudah berjamur, dan mudah dirawat.
Jika teman-teman mempertimbangkan karpet yang mempunyai ketahanan, pilihlah karpet yang berbahan nilon.
3. Olefin
Olefin atau juga biasa disebut polipropilena juga jadi salah satu bahan yang digunakan untuk memproduksi karpet.
Bahan olefin kuat dan tidak mudah kotor. Karpet ini cocok jika diletakkan di luar ruangan karena tidak mudah pudar dan tahan akan kelembapan.
Sayangnya, karpet ini mempunyai kekurangan, yaitu mudah kusut dan menyerap minyak dengan mudah. Jadi, ketika membersihkan karpet ini bisa menyulitkan bagi teman-teman.
4. Wol
Bahan karpet wol sering jadi pilihan karena lebih lembut dan nyaman. Oleh karena itu, karpet ini biasanya berada di dalam kamar.
Karena bahan wol, adalah bahan alami, tidak akan menyebabkan risiko alergi, ramah lingkungan, tahan api, dan kuat.
Tapi, kekurangan dari karpet wol adalah mudah pudar dan mudah terkena noda, dan mudah terkena jamur. Jadi, pastikan teman-teman tidak menaruhnya di tempat lembab.
Baca Juga: Resep Mudah Membuat Waffle Havermut Saus Madu, Cocok Untuk Sarapan di Rumah
5. Sutra
Karpet yang berbahan sutra adalah bahan yang berkualitas tinggi dengan serat alami, yaitu dari kepompong ulat sutra.
Karena berkualitas tinggi, harganya tentu relatif mahal. Karpet berbahan sutra mempunyai tekstur yang halus, kuat, dengan corak terlihat mewah. Tapi, karpet ini mudah sekali menimbulkan jejak kaki.
Nah, itulah teman-teman lima jenis bahan yang biasa digunakan untuk karpet. Teman-teman bisa memilih sesuai dengan kebutuhan rumah, seperti bahan olefin yang cocok untuk di taruh di balkon.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,IDea |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR