Bobo.id - Peta memiliki sejarah yang panjang dalam penggunaannya, selain itu adan banyak fungsi dan jenis peta yang bisa digunakan.
Di sekolah, teman-teman pasti pernah belajar menggunakan peta atau melihat peta suatu negara tertentu.
Dengan menggunakan peta, teman-teman bisa mengetahui wilayah suatu tempat secara mendetail.
Bahkan, teman-teman bisa mengetahui letak suatu bangunan atau nama jalan dengan menggunakan peta.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 2, Peta Pikiran dari Bacaan ‘BM Diah dan Naskah Asli Proklamasi’
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peta adalah gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.
Peta juga disebut sebagai representasi melalui gambar dari suatu daerah yang memiliki sifat, seperti batas daerah, sifat permukaan.
Pada pengertian lain yang dikutip dari Encyclopaedia Britannica (2015), peta merupakan representasi grafik yang digambar dengan skala tertentu pada permukaan datar.
Dari beragam pengertian di atas teman-teman pasti bisa mengerti kegunaan peta.
Tapi apakah teman-teman tahu sejarah peta pertama kali muncul?
Peta sudah digunakan selama ribuan tahun dan membantu banyak orang dalam menujukan arah.
Berikut akan dijelaskan sejarah peta dari pertama dibuat hingga bahan yang digunakan.
Sejarah Peta
Peta sudah lama digunakan selama berabad-abad dalam berbagai bentuk.
Pertama kali peta dibuat hanya berupa sketsa di atas tanah untuk menunjukan daerah sekitar.
Kemudian orang-orang di kepulauan Marshall memiliki cara berbeda untuk menggambarkan suatu kondisi alam.
Mereka menggunakan serat kelapa untuk menggambarkan pola gelombang yang ada di antar pulau di Samudra Pasifik.
Lalu mereka juga menggunakan kerang-kerang, untuk menggambarkan pulau-pulau yang ada di sekitarnya.
Diketahui, peta tertua di dunia ditemukan di tablet batu yang ada di Spanyol pada 14.000 tahun lalu.
Peta pun terus berkembang hingga orang Yunani Kuno menggabungkan berbagai ilmu untuk membuat peta dengan tingkat presisi yang tepat.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 2, Peta Pikiran Bacaan ‘Kami Berbeda, namun Bekerja Sama’
Kemudian seorang kartografi ilmiah yang juga seorang astronom, matematikawan, dan ahli geografi Yunani, Claudius Ptolemaeus membuat peta dengan presisi pada abad ke-2.
Lalu Ptolemaeus menggabungkan semua pengetahuannya dalam sebuah buku berjudul Geographic.
Buku buatan Ptolemaeus pun tersebar luas, hingga seorang sarjana Arab membuat buku Geographic tersebut menjadi berbahasa Arab.
Dari itu seorang kartografer Arab berhasil membuat globe pertama yang dilakukan di Eropa Barat.
Kemudian pada abad ke-15 peta banyak disalin dan digunakan.
Orang-orang yang melakukan perjalanan laut juga terus menambahakan berbagai tempat yang ditemukan serta memberikan garis pantai lebih rinci dalam petanya.
Pada abad ke-19 kartografer mulai lebih akurat, dengan berkembangnya proses pencetakan yang disebut litografi.
Peta terus berkembang hingga kini pembuatan peta sudah tidak dengan menggunakan tangan.
Alat elektronik yang maju seperti komputer memberikan bantuan luar biasa dalam pembuatan peta.
Fungsi peta pun semakin beragam seiring dengan berkembangnya peta.
Berikut akan dijelaskan fungsi-fungsi peta yang ada.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 2, Peta Pikiran Sang Saka Merah Putih
Fungsi Peta
1. Peta bisa menunjukan posisi atau letak suatu wilayah di permukaan bumi.
2. Melalui peta, teman-teman bisa melihat bentuk permukaan bumi lebih jelas.
3. Peta juga digunakan untuk menunjukan potensi di setiap daerah.
Fungsi ini cukup membantu dalam bidang industri dan ekonomi di suatu wilayah atau negara.
4. Fungsi lain peta adalah sebagai penunjuk arah.
Dengan batuan peta, teman-teman bisa menemukan jalan menuju suatu tempat tanpa takut tersesat.
Bahkan dari fungsi ini, teman-teman bisa menemukan beberapa pilihan rute untuk menuju suatu wilayah.
5. Melalui peta, seorang kontraktor dapat menganalisis kondisi wilayah sebelum melakukan pembangunan.
Hal ini penting untuk mempertimbangkan bahan dan cara pembangunan yang aman.
Jenis Peta
Banyaknya fungsi peta tentu berkaitan dengan jenis-jenis peta yang ada.
Ada beberapa jenis peta berbeda yang tentunya memiliki kegunaan yang berbeda.
Berikut beberapa jenis peta yang bisa digunakan:
1. Peta Topografi
Peta satu ini dibuat untuk menggambarkan permukaan bumi secara lengkap.
Penggambaran permukaan bumi ini dilakukan dengan menggunakan garis kontur.
2. Peta Chorografi
Dengan peta ini, teman-teman bisa melihat seluruh wilayah di dunia.
Peta ini dibuat dengan skala sedang dan hanya menunjukan permukaan bumi secara umum.
3. Peta Cuaca
Peta cuaca dibuat untuk menggambarkan situasi sirkulasi dan cuaca di waktu-waktu tertentu.
Dengan menggunakan peta ini para ilmuan bisa menentukan cuaca disuatu wilayah.
Cuaca bisa berubah-ubah sehingga harus diamati secara rutin agar bisa memberikan peringatan bila terjadi cuaca buruk.
4. Peta Dunia
Peta dunia tentunya memiliki cangkupan yang luas.
Dengan menggunakan peta ini, teman-teman bisa mengetahui lokasi setiap negara yang ada di dunia.
Melalui peta ini pula, teman-teman bisa melihat batas-batas wilayah setiap negara.
Itu tadi penjelasan tentang sejarah hingga jenis-jenis peta.
Kini teman-teman sudah tahu beragam jenis peta beserta fungsinya.
Dengan menggunakan peta, teman-teman tidak perlu khawatir tersesat saat bepergian.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | national geographic,kbbi.web.id,Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR