7. Setelah satu minggu, teman-teman bisa melihat perkembangan biji alpukat yang pesat.
Jika dibandingkan antara minggu pertama sampai dengan minggu ketiga perkembangan biji alpukat masih agak lambat.
Namun jika biji alpukat sudah pecah, perkembangannya sudah mulai cepat. Tunas dan akarnya pun sudah berkembang cepat.
8. Lalu, teman-teman masih harus bersabar lagi. Karena alpukat masih harus ditunggu selama dua minggu lagi. Jika ditotal merendam biji alpukat membutuhkan waktu selama enam minggu.
9. Setelah direndam selama dua minggu, biji alpukat sudah mempunyai akar dan batang yang tinggi.
Jika sudah berkembang seperti itu, baru pindahkanlah biji alpukat ke media tanam baru. Teman-teman bisa menggunakan polybag.
Media tanam yang digunakan adalah campuran pupuk kompos yang dicampur dengan tanah yang subur.
Baca Juga: 7 Cara Mengurangi Kelembapan Udara di Rumah, Salah Satunya Menggunakan Silica Gel
10. Sebelum dipindahkan ke media tanam baru, copotlah tusuk gigi yang ada di biji alpukat. Lalu tanam biji alpukat di media tanam dan ratakan media tanam sampai biji alpukat tertutupi.
Setelah itu, perlu kamu siram.
11. Setelah menunggu delapan minggu, teman-teman bisa melihat biji alpukat mulai menumbuhkan batang tanaman yang tinggi serta bagus dan berwarna hijau cerah.
Nah, begitulah teman-teman cara menanam alpukat dari bijinya. Pastikan, teman-teman merawat tanamannya dengan penyiraman rutin dan pemupukan, ya.
(Penulis: Abdul Haris Maulana)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR