2. Fase V3-V5 (Jumlah Daun Terbuka Sempurna 3-5)
Fase ini terjadi ketika tanaman jagung sudah berumur sekitar 10 sampai 18 hari dihitung setelah berkecambah.
Akar seminal berhenti tumbuh dan akar nodul mulai bertumbuh. Akar seminal yaitu akar yang tumbuh ketika benih jagung berkecambah.
Sedangkan akar nodul adalah akar yang terus tumbuh di dalam tanah untuk penyerapan air dan nutrisi.
3. Fase V6-V10 (Jumlah Daun Terbuka Sempurna 6-10)
Fase ini terjadi ketika tanaman jagung sudah berumur sekitar 18 sampai 35 hari dihitung setelah berkecambah.
Akar sudah tumbuh dengan cepat, bunga jantan juga mulai tumbuh dan perkembangan tongkol jagung baru dimulai.
Pada fase ini kamu perlu melakukan pemupukan agar kebutuhan nutrisi tanaman jagung terpenuhi.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 3, Teks Bacaan ‘Jam, Membantu Siti Tepat Waktu’
4. Fase V11-Vn (Jumlah Daun Terbuka Sempurna 11-18)
Fase ini terjadi ketika tanaman jagung sudah berumur sekitar 33 sampai 50 hari dihitung setelah berkecambah.
Tanaman jagung pada fase ini berkembang dengan cepat, jangan sampai kekurangan nutrisi dan air.
Karena hal itu akan memengaruhi jumlah biji tiap tongkol dan ukuran tongkol akan mengecil.
5. Fase VT (Berbunga Jantan)
Fase ini terjadi ketika tanaman jagung sudah berumur sekitar 45 sampai 52 hari.
Tandanya dimulai dengan cabang terakhir bunga jantan sebelum bunga betina muncul.
Tanaman jagung juga sudah mulai menyebarkan serbuk sari.
6. Fase R1 (Silking)
Fase ini diawali dengan munculnya rambut dari dalam tongkol, fase ini terjadi setelah 2 atau 3 hari dari fase VT.
Serbuk sari akan jatuh di rambut tongkol yang masih segar dan membutuhkan waktu sehari untuk membentuk bakal biji. Rambut tongkol juga akan semakin panjang tiap harinya.
Source | : | Kompas.com,Unpad.ac.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR