7. Fase R2 (Blister)
Fase ini diawali sekitar 10 sampai 14 hari setelah fase R1, ditandai dengan rambut tongkol yang kering dan berwarna gelap.
Biji jagung sudah mulai nampak dan berwarna putih, tongkol juga semakin sempurna.
8. Fase R3 (Masak Susu)
Fase ini terjadi sekitar 18 sampai 22 hari setelah fase R1. Biji jagung sudah mulai sedikit menguning.
Pada fase ini tanaman jagung jangan sampai kekeringan karena akan menurunkan ukuran dan jumlah biji.
Baca Juga: Contoh-Contoh Kegiatan Produksi, Distribusi, dan Konsumsi, Materi Kelas 5 SD Tema 2
9. Fase R4 (Dough)
Fase ini terjadi sekitar 24 sampai 28 hari setelah fase R1. Biji jagung mulai mengering dan setengah lunak, belum mengeras sepenuhnya.
10. Fase R5 (Pengerasan Biji)
Fase ini terjadi sekitar 35 sampai 42 hari setelah fase R1. Biji jagung sudah terbentuk dengan sempurna dan adar air dalam jagung juga menurun setengahnya.
11. Fase R6 (Masak)
Fase ini terjadi sekitar 55 sampai 65 hari setelah fase R1. Pada fase ini, biji jagung yang terbentuk sudah semakin turun dkadar airnya dan sudah kering dan benar-benar mengeras.
Nah, itulah fase-fase pertumbuhan tanaman jagung. Dimulai dari tunas sampai biji jagung siap dipanen.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Unpad.ac.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR