Bobo.id - Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses terjadinya suatu peristiwa.
Pengertian lain menurut Mark and Katty Anderson pada buku Text Type in English (2003), teks eksplanasi adalah bentuk teks yang menyajikan serangkaian suatu peristiwa.
Jenis teks ini akan banyak mengandung kalimat-kalimat sebab-akibat.
Sehingga, Melalui teks eksplanasi ini pembacanya akan dibuat mengerti tentang kejadian suatu peristiwa atau fenomena secara jelas dan logis.
Berikut akan dijelaskan ciri-ciri, struktur, dan contoh dari teks eksplanasi.
1. Ciri-ciri Teks Eksplanasi
- Teks eksplanasi dibuat berdasarkan fakta yang ada di lokasi peristiwa terjadi.
Sehingga data yang dipakai sebagai bahan tulisan adalah aktual.
- Penulisan dengan teks eksplanasi selalu membahas suatu peristiwa bersifat keilmuan.
Teks yang dibuat akan selalu berhubungan dengan dunia ilmu pengetahuan.
- Teks jenis ini selalu ditulis dengan menggunakan penanda urutan.
Cara itu dipakai untuk membuat pembaca mendapatka informasi yang jelas dan runtut.
- Tulisan teks eksplanasi juga memberikan informasi penting dan tidak memengaruhi pembacanya.
- Teks eksplanasi juga dibuat dengan fokus pada hal -hal umum atau generik.
Teks ini tidak berisi tentang partisipan manusia.
Tulisan pada teks ini biasanya membahas soal banjir, gempa bumi, hujan, tsunami, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 2, Menjawab Pertanyaan dari Teks 'Ayo, Hemat Energi!'
2. Struktur Teks Eksplanasi
Setelah dijelaskan tentang ciri-ciri dari teks eksplanasi, teman-teman juga perlu tahu tentang struktur dari penulisan teks ini.
Sebuah teks dapat dikatakan sebagai teks eksplanasi bila menggunakan struktur penulisan seperti berikut ini:
- Pernyataan Umum
Teks eksplanasi ini harus menjelaskan tentang gambaran umum atau peristiwa alam yang sedang dibahas.
Pada poin-poin penulisan bisa menjelaskan tentang proses terjadi sebuah pristiwa atau fenomena alam.
- Urutan Sebab Akibat
Saat membuat teks eksplanasi teman-teman harus menjelaskan juga penyebab serta akibat dari peristiwa atau fenomena alam tersebut.
Hal ini bisa dimulai dengan membuat deskripsi dalam beberapa pragraf tentang sebab dan akibat.
Pada bagian itu, tulisan tentang sebab dan akibat juga disebut dengan dertetan penjelas.
- Interpretasi
Pada bagian akhir teks ini juga harus diberikan interpretasi atau penarikan kesimpulan.
Teman-teman bisa memberikan kesimpulan dengan meberikan tanggapan atau peryataan tentang peristiwa atau fenomena yang dijelaskan.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 3, Teks Bacaan ‘Jam, Membantu Siti Tepat Waktu’
3. Contoh Teks Eksplanasi
Untuk mengetahui lebih jelan tentang teks eksplanasi, teman-teman bisa meihat contoh berikut ini.
Contoh 1
Lansia Rentan Mengalami Sakit Lebih Parah Bila Terkena COVID-19
Penularan COVID-19 tidak mengenal batasan usia. Siapa saja bisa terinfeksi oleh virus ini.
Tapi orang tua lanjut usia (lansia) lebih rentan untuk menderita sakit parah, saat terinfeksi virus ini.
Terutama orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, seperti asma, diabetes, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi.
Lansia menjadi kelompok rentan sebab menurunnya sistem kekebalan tubuh seiring usia.
Seiring dengan pertambahan usia, tubuh bisa mengalami berbagai penurunan fungsi organ akibat proses penuaan.
Hal itu pun diikuti dengan menurunnya imunitas sebagai pelindung tubuh yang tidak bekerja sekuat ketika masih muda.
Inilah sebabnya mengapa orang lansia rentan terserang berbagai penyakit, termasuk COVID-19.
Sistem imun yang lemah, belum lagi ditambah penyakit yang diderita sebelumnya, dapat meningkatkan risiko kematian akibat COVID-19 pada lansia semakin tinggi.
Contoh 2
Banjir
Banjir adalah peristiwa yang sudah tidak asing lagi di telinga kita.
Banjir meruapakan fenomena alam yang bersumber dari cuaca hujan dengan intensitas tinggi serta durasi yang lama di daerah aliran sungai (DAS).
Peristiwa ini terjadi karena DAS meluap dan air membanjiri pemukiman warga.
Selain intensitas hujan yang tinggi, masalah saluan air juga bisa menjadi penyebab banjir muncul.
Saluran air yang tidak lancar akan membuat air terhambat dan berujung meluap.
Bukan hanya karena masalah saluran air, banjir juga bisa muncul karena kurangnya lahan resapan air.
Hal ini tentunya berkaitan dengan tindakan manusia yang menghabiskan lahan resapan air menjadi bangunan atau tata guna lahan yang buruk.
Penyebab Alami Banjir
Tata guna lahan yang tidak tepat akan membuat erosi muncul sehingga sedimentasi masuk ke dalam sungai.
Hal itu menyebabkan daya tampung sungat berkurang dan air akan meluap bila terjadi hujan deras.
Air hujan akan jatuh ke tanah dan menjadi air permuakaan, yang sebagain air akan meresap ke dalam tanah .
Saat kawasan hutan dibuah menjadi pemukiman, fungsi hutan untuk menampung air permukaan menjadi tidak maksimal.
Wilayah yang dijadikan pemukiman tidak bisa menjadi penampung air dengan baik.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 3, Teks Eksplanasi ‘Si Kotak Ajaib’
Nah, sekarang teman-teman paham, kan, tentang ciri dan bentuk dari teks eksplanasi?
Teman-teman bisa mencoba memperaktikan di rumah dengan menulis peristiwa yang terjadi di sekitar rumah.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Manchester City vs Chelsea, Duel Gengsi Manchester Biru dan London Biru Demi Top 4
Source | : | Kompas.com,ruangguru.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR