Bobo.id - Setiap tumbuhan memiliki organ yang fungsinya berbeda-beda, ada organ akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji.
Akar berfungsi untuk menyerap air dari tanah, daun berfungsi untuk tempat melakukan fotosintesis.
Batang memiliki fungsi untuk menyokong bagian tumbuhan yang berada di atas, sebagai jalur pengangkutan air dan mineral ke daun, serta jalan pengangkutan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
Pada beberapa tumbuhan tertentu, batang juga berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Baca Juga: Fungsi Sel Tumbuhan, Mulai dari Dinding Sel hingga Badan Golgi
Sama seperti bagian tumbuhan yang lain, batang tumbuhan memiliki struktur jaringan yang masing-masing memiliki fungsi.
Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui lebih banyak mengenai struktur dan fungsi jaringan batang pada tumbuhan.
1. Struktur Jaringan Batang
a. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan yang terletak di bagian paling luar dari batang.
Jaringan epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan tumbuhan yang berada di bagian dalam batang.
Jaringan epidermis antara batang tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda. Pada tumbuhan monokotil, jaringan epidermis memiliki dinding sel yang tebal.
Sedangkan pada tumbuhan dikotil, jaringan epidermis berbentuk sel pipih yang rapat.
b. Jaringan Korteks
Korteks terletak di bagian yang lebih dalam setelah jaringan epidermis.
Fungsi jaringan korteks pada beberapa tumbuhan yaitu sebagai tempat cadangan makanan disimpan.
Pada tumbuhan dikotil, korteks mengandung sel-sel parenkim yang berfungsi untuk regenerasi dan membantu pencangkokan pada tumbuhan.
Baca Juga: Struktur dan Fungsi Organ-Organ Generatif pada Tumbuhan
Sedangkan pada tumbuhan monokotil, korteks mengandung sel sklerenkim yang berfungsi untuk memperkuat dan mengeraskan bagian luar batang.
c. Berkas Pengangkut
Pada bagian batang tumbuhan terdapat berkas pengangkut yang berfungsi untuk meneruskan air dan mineral yang diserap oleh akar menuju ke daun.
Pada tumbuhan dikotil, berkas pengangkut tersusun dalam lingkaran. Sedangkan pada monokotil, berkas pengangkut tersebar.
Di dalam berkas pengangkut ini terdapat xylem dan floem. Apa masing-masing fungsinya?
Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar menuju ke bagian daun untuk proses fotosintesis.
Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang.
d. Stele atau Silinder Pusat
Stele atau silinder pusat terletak di bagian terdalam pada batang. Stele berfungsi untuk alat mengangkut air dan mineral ke seluruh anatomi tumbuhan.
Baca Juga: 3 Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Fotosintesis pada Tumbuhan
Stele pada tumbuhan monokotil tidak terlihat jelas batasnya dengan jaringan korteks.
Pada tumbuhan dikotil, stele terletak di sebelah bagian endodermis.
Nah, itulah struktur dan fungsi masing-masing jaringan pada tumbuhan.
Sumber: Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR