Namun berbeda dengan singa, harimau dan kucing besar lainnya yang bisa mengaum dengan suara yang keras, citah justru tidak bisa mengaum.
Citah akan bersuara seperti kucing domestik, nih, teman-teman, yaitu mengeong dan mendengkur.
Citah juga akan mengeluarkan suara dengan nada tinggi, ketika mereka berada dalam kesulitan atau sedang mencari pasangan.
Tulang di Kotak Suara Citah Terbuat dari Struktur yang Keras
Kemampuan kucing besar untuk mengaum ini dipengaruhi oleh struktur dari kota suara yang dimilikinya.
Kucing besar yang bisa mengaum ini memiliki struktur kotak suara yang terdiri dari otot, bukannya tulang keras.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Orangutan, Salah Satunya Punya Hubungan yang Erat dengan Induknya
Otot itu bisa diregangkan dan menghasilkan suara yang besar dan dalam dengan jangkauan yang jauh.
Sedangkan kotak suara citah terbentuk dari struktur yang keras dan tetap atau tidak fleksibel.
Selain itu, citah juga memiliki pita suara yang terbagi dan akan bergetar saat mereka bernapas. Nah, struktur ini ternyata sama seperti kucing berukuran kecil atau kucing domestik.
Hal inilah yang menyebabkan kotak suara citah tidak fleksibel sehingga tidak bisa menghasilkan suara mengaum yang keras dan jangkauannya tidak jauh.
(Penulis: Tyas Wening, Irfan Sholeh)
Lihat video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | treehugger,kids.nationalgeographic.com,Adjar.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR