Bobo.id - Menanam daun bawang sendiri di rumah tentu akan sangat menguntungkan untuk teman-teman yang suka sayuran ini.
Daun bawang bisa menjadi campuran pada berbagai jenis makanan, seperti soto, telur goreng, atau mie ayam.
Menanam daun bawang sendiri di rumah bisa dengan mudah teman-teman lakukan.
Walau begitu, teman-teman perlu memperhatikan beberapa hal dalam perawatan tanaman daun bawang agar tumbuh dengan subur.
Ada dua cara penanaman daun bawang yang bisa dengan mudah teman-teman praktikan di rumah.
Baca Juga: Mudah Layu dan Kering, Ini 3 Tips Menyimpan Daun Bawang Supaya Awet!
Teknik Menanam Daun Bawang
Dua teknik menanam ini bisa teman-teman lakukan hanya dengan menggunakan sisa daun bawang yang telah dimasak.
Karena itu, cara ini akan mudah dilakukan, namun juga tetap memerlukan perhatian khusus, ya.
Dengan memerikan perawatan terbaik, teman-teman bisa memanen daun bawang dengan jumlah banyak, segar, dan sehat.
1. Dengan Polybag
Cara pertama yaitu menanam dengan menggunakan media tanam dan polybag.
Untuk menanam dengan cara ini, teman-teman tentunya harus menyediakan satu daun bawang yang masih memiliki akar.
Pertama, potong setengah bagian akar agar tanaman tidak membusuk.
Setelah itu potong daun bawang dan menyisakan 10 cm dari batang hingga akar.
Batang itulah yang nantinya akan teman-teman tanam lagi di polybag.
Kemudian, siapkan media tanam yang gembur dan mengandung banyak bahan organik.
Baca Juga: Wortel Sampai Jahe, Berbagai Bahan Makanan Ini Bisa Ditumbuhkan Kembali untuk Dimasak Lagi
Teman-teman bisa menggunakan tanah dan arang sekam dengan perbandingan 2:1.
Akar sekam ini akan membantu membuat tanah tetap gembur.
Bila tidak ada arang sekam, teman-teman bisa meggantikannya dengan pupuk kandang yang sudah difregmentasi atau disimpan lama.
Campurkan dua media tanam tersebut hingga rata dan masukan ke dalam polybag.
Gunakan polybag dengan ukuran 16 x 30 atau seukuran kaleng cat.
Ukuran polybag harus cukup besar agar daun bawang bisa tumbuh dengan leluasa.
Kemudian tanam daun bawang yang sudah disiapkan sebelumnya.
Masukan daun bawang hingga bisa berdiri tegak di dalam polybag.
Untuk perawatan, teman-teman bisa menyiram sehari sekali saat pagi atau sore hari.
Pastikan untuk tidak menyiram terlalu banyak air, karena akar daun bawang bisa busuk bila terkena banyak air.
Letakan polybag di tempat yang bisa terkan sinar matahari cukup.
Setelah tanaman berumur 10 hari, teman-teman bisa menambah jumlah air.
Siram daun bawang 2 kali sehari pada pagi dan sore hari.
Untuk pupuk bisa diberikan selama 7 hingga 10 hari sekali.
Jangan berikan pupuk pada siang hari, karena bisa membuat tanaman menjadi teralu panas.
Berikan pupuk pada pagi hari sebelum pukul 10 pagi.
Setelah 50 hari usia tanam, teman-teman bisa memanen daun bawang.
Baca Juga: Ada 4 Jenis Daun Bawang yang Berbeda, Ketahui Apa Saja Jenis dan Perbedannya, yuk!
2. Dengan Air
Untuk menanam dengan air, teman-teman cukup menyiapkan botol transparan dari kaca atau plastik.
Sistem penanaman ini dinamakan regrow atau ditumbuhkan kembali.
Cara ini cocok untuk teman-teman yang hanya suka memanfaat kan bagian hijau dari daun bawang.
Untuk melakukan penumbuhan kembali, teman-teman bisa menyiapkan botol yang sudah terisi air.
Regrow ini bisa teman-teman lakukan untuk daun bawang yang memiliki akar maupun tidak memiliki akar.
Pertama, potong daun bawang dan sisakan bagian putih sepanjang 5 hingga 7 cm.
Masukkan batang daun bawang ke dalam botol yang sudah diisi air.
Pastikan jumlah air tidak terlalu banyak, karena bisa membuat batang daun bawang membusuk.
Simpan botol di dapur, namun jangan letakan dekat dengan kompor.
Setelah tujuh hari, bagian hijau akan muncul kurang lebih sepanjang 3 cm.
Selama menunggu tujuh hari, sesekali cek perkembangan daun bawang agar tumbuh optimal dan tidak busuk.
Bila teman-teman ingin hasil daun bawang yang lebih banyak, proses ini bisa dilanjutkan dengan pemindahana tanaman ke media tanam.
Baca Juga: Jangan Singkirkan Lagi Daun Bawang dari Makanan, Ternyata Bisa Berikan Sederet Manfaat Ini
Teman-teman bisa menyiapkan media tanam yang sama seperti cara sebelumnya.
Lalu pindahkan daun bawang dengan memastikan semua akar dan sebagian batang terkubur dalam media tanam.
Berikan air dan pupuk secara rutin pada pagi atau sore hari.
Dengan melalaui proses regrow ini, daun bawang bisa dipanen pada usia tanam satu bulan.
Nah, itu tadi dua cara menanam daun bawang dengan mudah di rumah.
Teman-teman yang menyukai daun bawang bisa mencoba melakukan dua cara menanam tersebut.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR