Pengertian Gerak Fototropisme dan Contoh Tumbuhan yang Mengalaminya

Bobo.id - Tidak hanya manusia dan hewan, tumbuhan juga bisa mengalami gerakan yang disebut gerak pada tumbuhan. 

Tumbuhan dapat bergerak karena adanya rangsang dari luar. Contohnya ketika kamu menyentuh putri malu, daunnya akan menutup.

Ada berbagai macam gerak pada tumbuhan, yang akan kita bahas saat ini adalah gerak fototropisme.

Gerak fototropisme adalah salah satu jenis gerak tropisme pada tumbuhan. 

Gerak tropisme adalah gerak pada tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. 

Jika arah geraknya mendekati rangsangan, maka disebut gerak tropisme positif. Sedangkan jika menjauhi rangsangan disebut gerak tropisme negatif. 

Lalu, apa yang dimaksud dengan gerak fototropisme pada tumbuhan? Yuk, kita simak dari penjelasan berikut ini. 

1. Pengertian Gerak Fototropisme

Gerak fototropisme adalah jenis gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. 

Cahaya merupakan salah satu contoh rangsang yang diterima oleh tumbuhan. 

Adapun dua jenis gerak fototropisme yaitu fototropisme negatif dan positif. 

Fototropisme negatif adalah gerak pada tumbuhan yang menjauhi rangsang atau arah cahaya.

Sedangkan fototropisme positif adalah gerak tumbuhan yang mendekati arah dan rangsang cahaya. 

2. Contoh Tumbuhan yang Mengalami Fototropisme

Contoh tumbuhan yang mengalami gerak fototropisme adalah bunga matahari. 

Baca Juga: Bisa Tumbuh Lebih Tinggi dari Manusia, Ini 5 Fakta Unik Bunga Matahari yang Belum Banyak Orang Tahu

Bunga ini dinamakan bunga matahari karena tumbuh mengikuti arah matahari. 

Jadi, dalam sehari bunga matahari dapat menghadap ke timur sampai ke barat mengikuti arah matahari terbit dan tenggelam. 

Ini juga menjadi alasan bunga matahari membutuhkan sinar matahari yang banyak untuk dapat bertumbuh dan berkembang. 

Bagian bunga matahari yang bergerak mengikuti arah datangnya cahaya ada di ujung tangkainya. 

Dengan bantuan sinar matahari, bunga matahari dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 150 sampai 365 sentimeter dalam waktu 6 bulan.

3. Gerak Tropisme Lainnya

Selain gerak fototropisme, terdapat beberapa gerak tropisme yang terjadi pada tumbuhan. Antara lain sebagai berikut. 

- Gerak Geotropisme, adalah gerak akar dan batang pada tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi.

Contoh: pertumbuhan pada akar jagung.

- Gerak Hidrotropisme, adalah gerak pertumbuhan akar menuju sumber air di dalam tanah. 

- Gerak Tigmotropisme, adalah gerak yang dipengaruhi oleh rangsan sentuhan atau singgungan.

Contoh: melilitnya sulur tumbuhan pada tempat rambatannya. 

Baca Juga: Pengertian Kambium, Fungsi, Ciri, dan Contoh pada Tanaman

- Gerak Kemotropisme, adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh adanya zat kimia.

Contoh: pertumbuhan saluran serbuk sari menuju ke arah bakal buah. 

Nah, itulah pengertian dan contoh tumbuhan yang mengalami gerak fototropisme. 

Setelah mempelajarinya, kamu jadi mengetahui kalau pertumbuhan tanaman ternyata dipengaruhi oleh berbagai macam rangsangan. 

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT