Bobo.id - Sistem pernapasan hewan bentuknya beragam berdasarkan organ pernapasan yang digunakan.
Pernapasan adalah proses pertukaran karbon dioksida dan oksigen di dalam organ pernapasan.
Hewan bernapas dengan berbagai jenis organ, antara lain paru-paru, insang, trakea, dan kulit.
Hewan yang bernapas dengan paru-paru contohnya kucing, anjing, burung, paus, dan lain-lain.
Hewan yang bernapas dengan insang contohnya ikan, udang, kepiting, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Mengenal Sistem Pernapasan Hewan: Sistem Pernapasan Burung, Ikan, Hingga Serangga
Hewan yang bernapas dengan trakea contohnya ada belalang, kupu-kupu, capung, lebah, dan sebagainya.
Nah, kali ini kita akan membahas mengenai hewan yang bernapas dengan menggunakan kulit.
Apa saja jenis hewan yang bernapas dengan kulit? Yuk, simak dari penjelasan berikut ini.
1. Katak
Katak adalah salah satu hewan yang bernapas dengan kulit pada masa dewasanya.
Permukaan kulit pada katak memiliki pembuluh darah yang untuk berfungsi untuk masuknya udara untuk bernapas.
Namun, katak juga dapat bernapas dengan paru-paru yang memiliki lipatan alveoli yang berfungsi untuk meningkatkan pernapasan pada katak.
Uniknya, katak juga bernapas menggunakan insang ketika masih berupa berudu yang berenang di dalam air.
2. Cacing Tanah
Cacing melakukan pernapasan menggunakan kulit, bukan organ pernapasan yang lain.
Baca Juga: Uniknya Organ Pernapasan pada Cacing, Bisa Membuatnya Bernapas di Dalam Tanah
Kulit cacing memiliki permeabel tipis untuk masuknya oksigen di dalam tubuhnya.
Permeabel adalah membran yang digunakan untuk masuknya cairan atau gas ke dalamnya.
Namun, oksigen yang masuk melalui kulit cacing tanah harus bercampur dengan lendir pada permukaan kulit.
Setelah itu, oksigen akan melewati jaringan kapiler di bawah kulit, lalu tersebar ke seluruh bagian tubuh dengan bantuan pembuluh darah.
3. Ubur-Ubur
Walaupun merupakan hewan laut, ubur-ubur tidak bernapas menggunakan insang.
Ubur-ubur bernapas menggunakan kulitnya, khususnya rongga gastrovascular. Bagaimana cara pernapasannya?
Pada tubuh ubur-ubur hanya terdapat lapisan sel di luar tubuh, karena lapisan dalam tubuh berupa jeli.
Dengan tidak adanya lapisan di dalam tubuhnya, maka ubur-ubur tidak membutuhkan terlalu banyak oksigen.
Baca Juga: Struktur Tubuhnya Sangat Sederhana, Apakah Ubur-Ubur Punya Mata?
Sistem pernapasan ubur-ubur dengan menggunakan kulit ini disebut dengan pernapasan difusi.
Pernapasan difusi memiliki kelemahan yang ditandai dengan lambatnya proses pernapasan ini dibandingkan sistem pernapasan hewan yang lainnya.
Tidak hanya pada ubur-ubur, pernapasan difusi juga terjadi pada bintang laut yang bernapas dengan benjolan papula di kulitnya.
Nah, itulah 3 hewan yang bernapas menggunakan kulit, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR