Bobo.id - Ketika memelihara kelinci, kamu harus memperhatikan kesehatan dan penyakit yang umum terjadi pada kelinci.
Memastikan kelinci peliharaan kita sehat adalah kewajiban dan tanggung jawab kita sebagai pemilik.
Kelinci memiliki kesamaan dengan hewan peliharaan lain, yaitu rentan terhadap penyakit dan gangguan kesehatan.
Oleh karena itu, kita wajib mengetahui jenis penyakit apa yang bisa menyerang kelinci.
Sehingga, kita bisa mencegah dan mengatasinya jika terjadi pada kelinci peliharaan kita.
Lalu, apa saja jenis penyakit umum pada kelinci? Yuk, kita simak dari penjelasan berikut ini.
1. Masalah Kesehatan Gigi
Kelinci memiliki jumlah gigi yaitu sebanyak 28 buah gigi yang membantunya untuk mengunyah makanan.
Uniknya, gigi kelinci akan terus membesar dan memanjang sepanjang hidup kelinci.
Namun, karena ukurannya yang akan terus bertambah membuat kelinci mengalami kesulitan saat makan.
Gigi geraham belakang yang juga bertambah besar akan membuat ia sulit mengunyah, sehingga ia akan sulit untuk makan dan kelaparan.
Masalah yang terjadi pada gigi kelinci juga berupa abses gigi yang menyebabkan infeksi pada gigi serta menyakitkan untuk kelinci.
2. Tungau pada Telinga Kelinci
Ukuran telinga kelinci yang besar ternyata dapat menyebabkan datangnya penyakit umum pada kelinci, teman-teman.
Tungau akan lebih mudah masuk ke dalam telinga kelinci untuk memakan lilin dan minyak dari dalam telinga kelinci.
Baca Juga: Jangan Lagi Pegang Bagian Telinga Kelinci, Begini Cara Merawat Kelinci dengan Baik agar Tidak Stres
Ini akan menyakiti dan membuat kelinci merasakan gatal.
Jika tidak segera diobati, tungau juga akan mendatangkan infeksi bakteri dan jamur.
Tungau dapat mengganggu telinga kelinci biasanya karena tertular oleh kelinci lain yang juga terserang tungau.
Walaupun mudah diobati, sebaiknya kita menjaga kebersihan telinga dan tubuh kelinci peliharaan agar terhindar dari gigitan tungau.
3. Penyakit akibat Protozoa Bakteri E. Cuniculi
Penyakit E. Cuniculi ini diakibatkan oleh protozoa bernama Encephalitozoon Cuniculi.
Efek samping yang ditimbulkan dari protozoa ini adalah terjadinya kejang dan kepala miring.
Protozoa ini ditularkan kepada kelinci melalui urin dan akan masuk ke tubuh kelinci.
Baca Juga: Inilah Hewan-hewan yang Tinggal di Kutub Utara Selain Beruang Kutub, Ada Kelinci
Jika tidak ada gangguan, protozoa akan diam dengan tenang di dalam tubuh kelinci.
Namun, ketika kelinci mengalami sakit, protozoa ini juga dapat menyebabkan kerusakan organ dalam dan sistem saraf pada kelinci.
Penyakit ini sebaiknya dikonsultasikan lagi kepada dokter hewan yang biasa menangani hewan peliharaan seperti kelinci.
Nah, itulah 3 penyakit umum yang bisa menyerang kelinci, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Spruce Pets |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR