Bobo.id - Gangguan mata malas yang disebut juga dengan amblyopia adalah gangguan penglihatan pada anak-anak yang menyerang sebelah mata.
Mata malas umumnya terjadi pada anak berusia 0 hingga 7 tahun.
Gangguan kesehatan pada mata ini menyebabkan kualitas penglihatan kedua mata menjadi berbeda.
Efek dari gangguan mata malas yaitu otak akan mengabaikan hasil penglihatan dari sebelah mata yang terganggu.
Jadi, hanya penglihatan dari mata yang sehat dan berfungsi dengan baik yang digunakan oleh otak.
Baca Juga: Sering Alami Mata Gatal? Ini 5 Hal yang Bisa Jadi Penyebabnya dan Cara Mengatasinya
Jika tidak segera ditangani, gangguan ini akan menimbulkan efek yang lebih parah, yaitu kebutaan.
Lalu, apa saja gejala dan penyebab terjadinya mata malas ini? Yuk, simak dari penjelasan berikut ini.
Gejala Mata Malas
Anak-anak jarang menyadari bahwa mata sedang mengalami gangguan penglihatan, sebab mereka tidak mudah menyampaikannya.
Namun, gejala-gejala berikut ini dapat dideteksi oleh orang tua sejak usia dini.
Berikut gejalanya.
1. Kedua mata tidak bekerja secara bersamaan.
2. Salah satu mata bergerak ke arah dalam atau luar.
3. Sulit memperkirakan jarak yang dilihat.
4. Salah satu mata terlihat lebih kecil atau sipit daripada mata yang lain.
5. Anak sering memiringkan kepala untuk melihat lebih jelas.
6. Sulit melihat benda 3 dimensi.
Jika anak mengalami hal ini, sebaiknya orang tua segera melakukan konsultasi dengan dokter mata.
Penyebab Mata Malas
Gangguan mata malas ini disebabkan oleh tidak terbentuknya koneksi saraf pada mata anak dengan sempurna.
Sehingga mata dengan kualitas penglihatan yang buruk dapat mengirimkan sinyal yang keliru ke otak.
Lama-kelamaan otak akan mengabaikan hasil penglihatan mata yang terganggu karena hubungan kedua mata tidak sinkron.
Selain itu, mata malas juga disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sebagai berikut.
1. Strabismus atau mata juling, merupakan salah satu pemicu terjadinya mata malas yang terjadi karena genetik atau keturunan.
2. Gangguan refraksi, contohnya rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.
3. Katarak pada anak, yang disebabkan oleh pengapuran pada lensa mata yang mengganggu penglihatan.
Baca Juga: Mulai Sekarang Hentikan Kebiasaan Mengucek Mata, Ini 3 Efek Buruk yang Bisa Dialami Mata
4. Luka pada kornea mata, yaitu adanya luka pada lapisan transparan di bagian depan mata.
5. Kelopak mata yang terkulai sehingga menghalangi pandangan salah satu mata.
6. Bayi yang lahir dengan berat di bawah normal, atau prematur.
Nah, itulah gejala dan penyebab terjadinya mata malas. Apabila kamu mengalami gejalanya, segera minta orang tua untuk membawamu ke dokter, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR