Bobo.id - Tiga pokok kegiatan ekonomi meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi.
Bagaimana penjelasan lengkapnya dan apa saja contoh-contohnya? Yuk, cari tahu!
3 Pokok Kegiatan Ekonomi
1. Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi merupakan proses pembuatan atau proses mengeluarkan hasil tertentu.
Baca Juga: Aktivitas Penduduk yang Dominan Terjadi di Wilayah Dataran Tinggi
Kegiatan produksi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan atau menambah nilai guna dari suatu barang atau jasa dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pihak yang melakukan proses produksi disebut produsen.
Aktivitas produksi bisa dilakukan dengan mengolah barang mentah ataupun setengah jadi.
Ciri-ciri kegiatan produksi antara lain adanya proses pembuatan, menghasilkan barang atau jasa, dan bisa meningkatkan nilai guna barang atau jasa.
Contoh kegiatan produksi
- Pengelolaan pertanian dan perkebunan untuk menghasilkan bahan makanan
- Mengolah kayu menjadi lemari
- Menjahit kain menjadi pakaian
- Pembuatan peralatan elektronik
- Pengrajin yang membuat tembikar
- Penjual makanan di warung
2. Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi merupakan proses menyalurkan barang hasil produksi pada masyarakat (konsumen).
Kegiatan distribusi ini bertujuan agar barang bisa tersalurkan atau sampai pada masyarakat yang membutuhkannya.
Pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Jika kegiatan distribusi lancar, maka hal ini akan menguntungkan produsen dan konsumen. Karena berarti penjualan dari produsen lancar dan kebutuhan konsumen terpenuhi.
Ciri-ciri kegiatan distribusi antara lain menyalurkan barang hasil produksi, menggunakan alat transportasi untuk menyalurkan barang, dan melibatkan banyak pihak baik produsen maupun konsumen.
Contoh kegiatan distribusi
- Agen menjual majalah dan koran
- Pedagang grosir di pasar menjual barang dalam jumlah besar
- Pedagang eceran di warung menjual barang dalam jumlah kecil
- Kurir mengantar barang dari produsen ke rumah pembeli
3. Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan hasil produksi.
Kegiatan konsumsi merupakan kegiatan di mana nilai guna barang berkurang untuk memenuhi kebutuhan.
Pihak yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ciri-ciri kegiatan konsumsi antara lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan, barang yang digunakan adalah barang konsumsi, barang yang digunakan bisa habis atau berkurang.
Baca Juga: Contoh-Contoh Usaha Ekonomi di Masyarakat, dari Pertambangan hingga Perindustrian
Contoh kegiatan konsumsi
- Membeli bahan makanan dan air
- Menggunakan listrik untuk kebutuhan rumah tangga
- Menggunakan jasa transportasi saat bepergian
- Membeli buku pelajaran sekolah
Nah, itulah tiga pokok kegiatan ekonomi beserta contohnya, sekarang kita cari tahu jenis-jenis usaha kegiatan ekonomi, yuk!
Jenis-Jenis Usaha Kegiatan Ekonomi
1. Agraris
Penyebutan agraris ditujukan untuk masyarakat yang bermata pencaharian sebagai petani. Usaha agraris meliputi pertanian dan perkebunan.
Biasanya usaha masyarakat ini banyak ditemukan di wilayah pedesaan dan pegunungan, Jenis usaha ini menghasilkan beragam tanaman dan bahan pangan.
Contoh hasil pertanian adalah jagung, padi, kedelai, ubi, sagu, sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan.
2. Perkebunan
Perkebunan adalah kegiatan ekonomi dengan menanam tanaman keras yang berusia enam bulan.
Dalam perkebunan, tanamannya dibagi menjadi dua jenis, yaitu tanaman musiman dan tanaman tahunan.
3. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan ekonomi budi daya hewan. Ada beragam hasil peternakan, seperti daging, telur, susu, kulit, dan bulu.
Peternakan masih terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Peternakan hewan kecil, contohnya kambing, domba, biri-biri, dan kelinci.
- Peternakan hewan besar, contohnya kuda, sapi, kerbau, dan lembu.
- Peternakan unggas, contohnya itik, burung, puyuh, dan ayam.
Baca Juga: Pengaruh Batu Bara terhadap Kegiatan Ekonomi Masyarakat, Materi Kelas 4 SD Tema 2
4. Perikanan
Perikanan adalah kegiatan ekonomi di bidang budi daya ikan.
Ada beberapa contoh usaha ekonomi perikanan, budi daya ikan di kolam dan budi daya ikan di tambak.
Secara umum, perikanan terbagi menjadi dua jenis, yaitu perikanan laut dan perikanan darat.
- Perikanan darat
Perikanan darat adalah usaha memelihara ikan di perairan darat. Perikanan air darat ini kemudian terbagi lagi menjadi perikanan air tawar dan air payau.
Perikanan air tawar dilakukan di danau, sungai, rawa, waduk, bendungan, empang, sawah, dan kolam.
Untuk jenis ikan yang dibudidayakan ada ikan lele, mujair, ikan mas, dan ikan gerame.
Sedangkan untuk ikan air payau, biasanya dibudidayakan di tambak, sekitaran pinggir pantai.
Jenis ikan yang dibudidayakan adalah ikan bandeng.
- Perikanan Laut
Perikanan laut adalah usaha menangkap ikan di sekitar pantai ataupun di laut. Di Indonesia, usaha perikanan air laut dilakukan oleh nelayan tradisonal.
Saat sedang musim-musimnya, nelayan akan memperoleh hasil laut yang beragam, seperti udang, kerang, rumput laut, ikan-ikan, mutiara, hingga garam laut.
Baca Juga: Pengaruh Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Terhadap Ekonomi dan Sosial Masyarakat
5. Pertambangan
Indonesia memiliki banyak bahan tambang. Ada banyak potensi barang tambang yang bisa dimanfaatkan oleh penduduk Indonesia.
Barang Tambang dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
- Barang tambang mineral logam, contohnya perak, emas, tembaga, nikel, dan timah.
- Barang tambang mineral non logam, contohnya marmer, belerang, dan batu kapur.
- Barang tambang sumber energi, contohnya batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
Nah, itu tadi 5 jenis kegiatan usaha ekonomi masyarakat. Ada bidang agraris, perikanan, pertambangan, peternakan dan perkebunan.
Itulah penjelasannya. Penjelasan ini dapat menjadi pedoman bagi orang tua untuk mendampingi kegiatan belajar anak di rumah.
(Penulis: Sarah Nafisah, Ikawati Sukarna)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR