Bobo.id - Berbeda dengan hewan berkaki empat lainnya, gajah memiliki keunikan, yaitu belalainya.
Belalai gajah memiliki kemampuan yang ajaib, lo. Kamu bisa membuktikannya dari penjelasan berikut ini.
Seekor gajah di Kebun Binatang Atlanta baru-baru ini menunjukkan kepada para peneliti bagaimana cara menyedot makanan dan air dengan belalainya.
Gajah ternyata tidak hanya menggunakan belalainya untuk hal yang sederhana. Mereka dapat melebarkan lubang hidung agar dapat menampung air lebih banyak.
Para peneliti melaporkan hal ini secara online melalui Journal of Royal Society Interface, pada 2 Juni lalu.
Baca Juga: Panjangnya Bisa Sampai 6 Meter, Ini Fungsi Penting Gading Gajah
Dengan kemampuan tersebut, artinya gajah harus mendengus lebih sedikit untuk menimbun air yang digunakan untuk minum dan menyiram diri sendiri.
Selain hewan air, tak banyak hewan darat selain gajah yang menggunakan jenis 'suction feeding' ini.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Andrew Schulz, seorang insinyur mesin di Georgia Tech di Atlanta.
Beliau juga mengatakan, hanya gajah satu-satunya hewan yang memiliki hidung berukuran panjang tanpa tulang yaitu belalai.
Di dalam belalai gajah terdapat septum yang memisahkannya menjadi dua lubang hidung.
Lalu, Pak Andrew Schulz mencoba meneliti hal ini bersama dengan rekan-rekan dari kebun binatang.
Para peneliti melakukan penelitian terhadap salah satu gajah Afrika dengan menggunakan ultrasound untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam belalai ketika gajah sedang makan.
Hasilnya mengejutkan, ultrasound mengungkapkan bahwa setipa lubang hidung dapat membesar hingga 64 persen.
Baca Juga: Momen Langka Sekaligus Menggemaskan, Ini Potret Sekawanan Gajah yang Tidur di Tengah Hutan
Lalu, air yang mengalir melalui batang hidungnya dapat mencapai 3,7 liter per detik, atau setara dengan air yang mengalir dari 24 pancuran sekaligus.
Namun, ketika gajah diberi kubis untuk dimakan, lubang hidung mereka tidak bisa mengembang.
Melainkan, gajah akan menarik napas dalam-dalam untuk mengangkat makanan menggunakan hidungnya.
Peneliti menghitung berdasarkan jumlah dan laju air yang dihisap, gajah ternyata bisa memiliki kecepatan aliran udara di dalam lubang hidungnya yang sempit hingga 150 meter per detik.
Atau setara dengan 30 kali lebih cepat dari kecepatan bersin manusia!
Kemampuan belalai gajah yang luar biasa ini mirip dengan tentakel gurita dan lidah mamalia.
Mereka bekerja dengan ketepatan gerakan yang menarik dan menginspirasi.
Ternyata belalai gajah yang selama ini kita lihat adalah salah satu contoh teknologi yang bahkan sudah ada tanpa campur tangan manusia.
Oleh karena itu, kita tidak boleh menyia-nyiakan binatang apapun di sekitar kita, karena mereka juga memiliki hak hidup.
Selain itu, tetap sayangi binatang mulai dari hewan peliharaanmu, ya.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR