Bobo.id - Siapa yang suka menanam sayuran? Ternyata terong juga bisa ditanam di halaman rumah, lo.
Menanam terong bisa dilakukan di beberapa tempat, seperti di pot, di polybag ataupun di pekarangan rumah.
Selain itu, menanam terong juga bisa dilakukan dengan menanamnya dari biji atau dengan menggunakan setek.
Namun, untuk para pemula disarankan untuk menanam terong dari bijinya saja. Karena, cara ini lebih mudah dilakukan.
Baca Juga: 5 Cara Menanam Terong Agar Subur dan Cepat Berbuah, Salah Satunya Beri Pupuk Tepat Waktu
Dikutip dari kompas.com, berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan saat menanam terong dari bijinya antara lain:
1. Pilih Lokasi Penanamannya
Agar tumbuh dengan baik, teman-teman harus memperhatikan lokasi penanamannya. Paling baik dengan memilih tempat yang cerah dan mendapat banyak matahari.
Jangan meletakkan di tempat yang redup. Karena tanaman terong tidak mendapatkan banyak cahaya matahari.
Hal ini mengakibatkan tanaman terong sulit tumbuh dan lambat berbuah.
2. Pemilihan Media Tanam dan Pot
Tanaman terong paling baik ditanam di pot. Oleh sebab itu, teman-teman harus memilih ukuran dan jenis pot dengan teliti.
Untuk ukurannya, lebih baik menggunakan ukuran 15 liter dan memiliki lubang drainase yang baik.
Selain itu, pot harus berwarna gelap. Karena pot berwarna gelap bisa menyerap sinar matahari dengan baik.
Sedangkan untuk media tanamnya. Teman-teman harus memilih media tanah yang kaya dengan beragam nutrisi atau unsur hara.
Baca Juga: Bisa Disimpan di Ruang Terbuka Maupun di Kulkas, Perhatikan Cara Tepat Menyimpan Terong
3. Perhatikan Jangka Penyiramannya
Tanaman terong harus disiram dengan teratur. Meskipun demikian, teman-teman harus menjaga kelembapannya.
Jika media tanam terong kering, segera siram dengan air. Sedangkan media tanam masih lembap, jangan disiram lagi.
Untuk menjaga kelembapan tanah, teman-teman juga bisa menambahkan jerami atau serpihan kayu di media tanamnya.
4. Lakukan Pemupukan
Saat menanam terong ada tiga tahap pemupukan yang perlu dilakukan. Hal ini dilakukan agar terong cepat tumbuh dan berbuah lebat.
Pemupukan pertama dilakukan saat proses menanam bibit terong. Teman-teman harus mencampur media tanamnya dengan pupuk kompos dan pupuk kandang.
Pemupukan kedua dilakukan setelah terong sudah tumbuh, namun masih terlihat sangat kecil.
Kemudian, pemupukan ketiga dilakukan lagi dengan jarak dua sampai tiga minggu dari proses pemupukan kedua.
Baca Juga: 8 Makanan Ini Bisa Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat dalam Tubuh, Salah Satunya Terong!
5. Pemanenan Terong
Menanam terong dari biji membutuhkan waktu selama dua bulan atau sekitar 120 hari.
Tidak semua terong bisa dipanen langsung,lo. Terong yang sudah matang memiliki ciri tertentu, seperti kulit mengkilap dan tidak berkerut.
Saat memotong batangnya, disarankan untuk menyisakan tiga sampai empat cm pada terong.
Nah, itu tadi lima tips menanam terong dari biji. Agar tumbuh dan berbuah lebat, teman-teman harus memperhatikan tipsnya. Salah satunya dengan memperhatikan jarak pemupukannya.
Tonton video ini, Yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR