Bobo.id - BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memberi peringatan dini adanya cuaca ekstrem di Indonesia.
Cuaca ekstrem ini disebabkan karena masa peralihan dari musim kemaru ke musim penghujan. Masa ini dikenal dengan masa pancaroba.
Hary Tirto Djatmiko, selaku Kepala Bidang Diserminasi Iklim dan Kualitas Udara menjelaskan bahwa periode masa transisi atau masa pancaroba di setiap daerah berbeda-beda.
Beliau mengatakan bahwa saat masa pancaroba, akan ada hujan lebat, kilat atau petir yang menyambar dan angin kencang yang berdurasi singkat.
Hary tirto kembali menjelaskan bahwa angin kencang tersebut dapat berupa angin puting beliung.
Baca Juga: Perkiraan Cuaca Ekstrem di 26 Wilayah Indonesia, BMKG Imbau Masyarakat Berhati-hati
Oleh sebab itu, masyarakat harus melakukan antisipasi hujan lebat dengan melakukan beberapa hal, seperti:
a. Melakukan pengecekan dan pembersihan saluran air atau drainase
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi genangan air dan banjir. Terutama untuk daerah-daerah yang berada di aliran sungai, daerah cekungan atupun daerah pesisir.
b. Mewaspadai bencana longsor
Terutama untuk wilayah-wilayah di daerah perbukitan, lereng gunung, dan pegunungan.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR