Bobo.id - Pencemaran lingkungan merupakan keadaan ketika terdapat kontaminasi pada alam yang menimbulkan kerugian bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Pencemaran ini terjadi karena beberapa penyebab, yang kebanyakan diakibatkan oleh ulah manusia.
Akibat dari pencemaran di lingkungan ini yaitu mengganggu ekosistem alam, menimbulkan penyakit, dan merusak alam.
Ada beberapa jenis pencemaran lingkungan, antara lain pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah, pencemaran suara, dan pencemaran cahaya.
Dilansir dari Live Science, berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis pencemaran dan dampak yang ditimbulkan dari pencemaran tersebut.
Baca Juga: Ramah Lingkungan, Buah Lerak Bisa Digunakan sebagai Pengganti Sabun
1. Pencemaran Air
Pencemaran air atau dalam bahasa Inggris disebut water pollution adalah masuknya zat asing seperti bahan kimia ke dalam air.
Biasanya bahan kimia tersebut berasal dari limbah pabrik atau limbah pertanian yang bisa merusak ekosistem air.
Menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, ada 783 juta orang yang tidak memiliki akses air bersih karena adanya pencemaran air.
Pencemaran air dapat terjadi pada sungai, danau, bahkan laut akibat dari limbah industri, limbah rumah tanggal, dan detergen.
Dari kegiatan industri, pencemaran air yang terjadi adalah karena limbah dibuang sembarangan ke sungai dan parit, sehingga dapat menyebabkan polusi.
Dari rumah tangga, limbah yang dapat mencemari air yaitu seperti detergen yang tidak baik untuk kesehatan hewan air, kandungan air, dan tanah.
Dari pertanian, insektisida dan pupuk adalah bahan kimia yang dapat hanyut dalam air dan meracuni hewan-hewan dan organisme lainnya.
2. Pencemaran Tanah
Tanah dapat tercemar oleh beberapa penyebab, contohnya limbah rumah tangga dan limbah industri.
Limbah rumah tangga yang dapat mencemari tanah yaitu sampah yang tidak bisa terurai.
Misalnya kertas dan plastik, karet dan bahan tekstil, logam dan kaca, dan sebagainya.
Sampah yang menumpuk dan tidak bisa terurai ini akan meracuni tanah dan dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem tanah.
Baca Juga: Contoh Kelangkaan Sumber Daya Alam: Tanah, Hutan, Tambang, Air, dan Hasil Laut
Sedangkan limbah industri yang mencemari tanah contohnya limbah padat berupa kaca, logam, karet, dan plastik.
Limbah medis berupa perban, sarung tangan medis, dan limbah cair berupa cat, oli, zat pelarut, dan sebagainya.
Akibat dari pencemaran tanah yaitu dapat menyebabkan hilangnya tanah humus untuk pertanian, air tanah menjadi beracun, dan kurangnya makanan ternak.
3. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah terdapatnya kandungan zat-zat asing yang seharusnya tidak ada dalam udara yang dihirup makhluk hidup.
Udara yang kita hirup memiliki kandungan beberapa zat seperti nitrogen, oksigen, uap air, dan gas inert.
Sedangkan zat kimia yang menimbulkan pencemaran udara adalah uap kimia, sulfur dioksida, karbon monoksida, dan nitrogen oksida.
Pencemaran udara biasanya disebabkan oleh adanya asap dari pabrik, asap dari kendaraan bermotor, hingga pembakaran sampah.
Pencemaran udara ini berbahaya untuk kesehatan manusia karena akan menimbulkan iritasi pada hidung, mata, dan tenggorokan.
Serta menimbulkan penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan seperti ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), asma, dan lain-lain.
4. Pencemaran Suara
Pencemaran atau polusi suara terjadi akibat sumber suara dari industri, pesawat, atau sumber lain dan mencapai tingkat bahaya.
World Health Organization (WHO) menyebutkan polusi suara dapat menyebabkan ratusan ribu kematian per tahun.
Ini artinya pencemaran suara berakibat buruk untuk kesehatan tubuh manusia.
Baca Juga: Ringkasan Materi Belajar dari Rumah TVRI: Sampah Plastik
Polusi suara yang terjadi di dalam air, contohnya berasal dari kapal ternyata juga mengganggu navigasi ikan paus dan menyebabkan hewan-hewan laut mati.
5. Pencemaran Cahaya
Walaupun jarang ada yang menyadari, ternyata banyaknya lampu listrik di bumi dapat berakibat buruk untuk lingkungan alam.
Akibat dari pencemaran cahaya antara lain burung bersiul tidak pada waktu yang seharusnya, penyu merasa bingung untuk menemukan jalan karena biasanya bergantung pada bintang.
Pencemaran udara dari lampu-lampu buatan manusia juga menyulitkan astronom untuk melihat dan meneliti bintang-bintang di angkasa.
Nah, itulah jenis-jenis pencemaran beserta contoh dan pengaruhnya, teman-teman.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR