Bobo.id - Menyiram tanaman anggrek dengan air mungkin sudah biasa dilakukan banyak orang, tapi bagaimana dengan es batu?
Banyak orang menyebut es batu bisa menjadi cara efektif untuk menyiram tanaman.
Namun hal ini perlu diperiksa kembali bila itu digunakan untuk tanaman tropis seperti anggrek.
Tanaman anggrek dengan bunga cantik, sering kali membuat teman-teman ingin terus menyiramkan air sambil mengamati kecantikannya.
Tapi cara itu tidak boleh dilakukan, karena teralu banyak air bisa menyebabkan tanaman menjadi busuk.
Baca Juga: Waspada Tanaman Beracun Tumbuh di Halaman Rumahmu, Ini Ciri-Ciri dan Jenis Tanaman Beracun
Memberikan es batu disebut bisa jadi solusi untuk asupan air pada tanaman anggrek.
Dikutip dari Better Homes & Gardens, berikut penjelasan tentang kegunaan es batu untuk tanaman anggrek.
Mengapa Es Batu Bagus untuk Tanaman Anggrek?
Konsep menyiram anggrek dengan es batu mungkin tampak berlawanan dengan jenis anggrek yang merupakan tanaman tropis.
Tanaman ini pada umumnya tidak cocok dengan suhu dingin.
Namun, menggunakan es batu untuk menyiram anggrek sebenarnya tidak membahayakan dan membuat perawatan menjadi lebih mudah.
Metode penyiraman menggunakan tiga es batu bisa membuat teman-teman merawat tanaman anggrek menjadi lebih mudah.
Para peneliti di Ohio State University dan University of Georgia, Amerika Serikat pun telah melakukan penelitian tentang manfaat es batu untuk menyiram tanaman anggrek.
Mereka membuat percobaan yang membandingkan anggrek ngengat (Phalaenopsis) yang disiram dengan tiga es batu seminggu sekali, dengan anggrek yang disiram dengan jumlah air yang setara setiap minggu.
Kedua kelompok anggrek pun menunjukkan hasil yang sama yaitu dalam kondisi sehat dan subur.
Dari penelitian itu diketahui bahwa es batu adalah cara yang efektif dan aman untuk menyirami anggrek.
Baca Juga: Kutu Daun Menginfeksi Tanaman di dalam Rumah? Basmi dengan 4 Cara Ini!
Meskipun uji coba hanya mencakup anggrek ngengat, anggrek jenis lain juga dapat disiram dengan es batu, lo.
Dinginnya es batu tidak akan menyakiti tanaman anggrek karena es mencair dengan cepat.
Suhu media tanam kulit kayu juga hanya turun beberapa derajat selama es batu meleleh.
Penurunan suhu itu tidak cukup untuk merusak akar tanaman.
Saat menyiram tanaman anggrek jumlah air yang dibutuhkan akan berbeda-beda berdasarkan suhu ruangan, cahaya, kelembapan, dan jenis media tanam.
Misalnya, media tanam lumut bisa menahan kelembapan lebih lama daripada serpihan kulit kayu.
Teman-teman disarankan memberikan tiga es batu seminggu sekali dan tetap mengawasi kebutuhan air tanaman.
Untuk mengetahuinya teman-teman bisa mengecek akarnya anggrek.
Akar yang berwarna keperakan menunjukan tanaman membutuhkan air, sedangkan yang berwarna hijau sudah cukup terhidrasi.
Penyiraman pada tanaman anggrek memang bisa berbeda-beda berdasarkan media tanam.
Berikut cara menyiram tanaman anggrek berdasarkan media tanamnya.
Baca Juga: Mulai dari Anggrek Sampai Cat Grass, Yuk, Ketahui 5 Tanaman Hias yang Aman Bagi Kucing Peliharaan
Cara Menyiram Tanaman Anggrek
1. Anggrek Di Kulit Kayu
Tanaman anggrek yang tumbuh di media tanam kulit kayu bisa disiram dengan menggunakan air yang bersuhu ruangan.
Saat menyiram tanaman jangan biarkan air mengendap pada bagian pertemuan daun dan batang anggrek.
Hal itu, bisa memunculkan pembusukan pada tanaman.
Jika saat menyiram tanaman bagian daun terkena air, sebaginya segera lap daun anggrek dengan kain atau tisu kering.
Cara berbeda harus teman-teman lakukan untuk tanaman anggrek yang hidup di dalam pot.
Siapkan baskom yang cukup untuk pot tanaman anggrek masuk di dalamnya.
Lalu isi baskom dengan air bersuhu sedang, dan masukan pot tanaman ke dalam baskom.
Biarkan air merendam pot selama 10 hingga 15 menit. Setelah itu angkat pot dan biarkan semua sisa air keluar.
Kemudian, segera letakan anggrek di tempat yang terkena cahaya terang.
2. Anggrek Di Lumut
Berbeda dengan media kayu, tanaman anggrek yang ditanam di media lumut bisa mendapatkan air dengan cara disiram seperti tanaman lain.
Teman-teman bisa menyiram tanaman dari atas hingga air diserap oleh lumut.
Sebelum menyiram tanaman anggrek yang ada di media lumut, teman-teman perlu melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: 5 Penyebab Lidah Buaya Menguning dan Layu, dari Kekurangan Air hingga Sinar Matahari Berlebih
Media lumut bisa menahan air lebih lama dari pada media kayu.
Karena itu, kondisi kelembapan lumut bisa lebih lama. Masukan jari tangan ke media lumut dan cek kondisi kelembapan lumut.
Bila lumut cukup lembap, sebaiknya jangan berikan tanaman anggrek air lagi.
Tanaman yang berlebihan air bisa menjadi busuk.
Nah, itu tadi cara menyiram tanaman anggrek yang benar. Teman-teman bisa menggunakan tiga buah es batu untuk menyiram tanaman.
(Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan, Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR