Misalnya, media tanam lumut bisa menahan kelembapan lebih lama daripada serpihan kulit kayu.
Teman-teman disarankan memberikan tiga es batu seminggu sekali dan tetap mengawasi kebutuhan air tanaman.
Untuk mengetahuinya teman-teman bisa mengecek akarnya anggrek.
Akar yang berwarna keperakan menunjukan tanaman membutuhkan air, sedangkan yang berwarna hijau sudah cukup terhidrasi.
Penyiraman pada tanaman anggrek memang bisa berbeda-beda berdasarkan media tanam.
Berikut cara menyiram tanaman anggrek berdasarkan media tanamnya.
Baca Juga: Mulai dari Anggrek Sampai Cat Grass, Yuk, Ketahui 5 Tanaman Hias yang Aman Bagi Kucing Peliharaan
1. Anggrek Di Kulit Kayu
Tanaman anggrek yang tumbuh di media tanam kulit kayu bisa disiram dengan menggunakan air yang bersuhu ruangan.
Saat menyiram tanaman jangan biarkan air mengendap pada bagian pertemuan daun dan batang anggrek.
Hal itu, bisa memunculkan pembusukan pada tanaman.
Jika saat menyiram tanaman bagian daun terkena air, sebaginya segera lap daun anggrek dengan kain atau tisu kering.
Cara berbeda harus teman-teman lakukan untuk tanaman anggrek yang hidup di dalam pot.
Siapkan baskom yang cukup untuk pot tanaman anggrek masuk di dalamnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR