Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat tarian tradisional di sebuah pementasan?
Tari tradisional merupakan jenis tarian yang bersifat turun-menurun dan menjadi lambang suatu daerah, lo.
Awalnya jenis tari ini memiliki fungsi tertentu, seperti digunakan untuk upacara adat, ritual keagamaan, menjamu tamu kerajaan hingga dapat digunakan untuk merayakan panen raya.
Namun, dalam perkembangannya tari tradisional dapat menjadi media hiburan dan dapat disaksikan oleh khalayak ramai.
Dalam buku materi kelas 5 SD, ada pembahasan tentang macam-macam tari tradisional di Indonesia.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 3, Macam-Macam Gerak Tari
Berikut ini akan dijelaskan kunci jawabannya.
1. Tari Reog
Tari reog berasal dari daerah ponorogo, Jawa Timur. Awalnya, tarian ini merupakan simbol untuk Raja Kertabumi.
Namun, dalam perkembangannya berubah fungsi sebagai hiburan untuk masyarakat.
Dalam tari reog membutuhkan beberapa properti utama, seperti kepala singa dengan hiasan bulu merak.
2. Tari Kuda Lumping
Tari ini berasal dari daerah Jawa. Namun, lebih populer di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Tari kuda lumping biasanya dimainkan oleh sekelompok penari. Tema dari tari ini adalah akan pergi berperang.
Properti tari yang digunakan berupa kuda dan pedang.
Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Tempo pada Gerak Tari, Materi Kelas 3 SD Tema 3
3. Tari Jaipong
Tari jaipong berasal dari daerah Karawang Jawa Barat. Tari Jaipong ini merupakan gabungan dari beberapa kesenian tradisional, antara lain ketuk tilu, pencak silat, dan wayang golek.
Biasanya tari ini ditarikan oleh perempuan. Sedangkan properti tari yang digunakan berupa:
4. Tari Baksa Kembang
Tari ini berasal dari Kerajaan Kalimantan Banjar, Kalimantan Selatan.
Awalnya tari baksa kembang digunakan untuk menjamu tamu yang hadir ke kerajaan. Namun, sekarang menjadi tari hiburan yang bisa ditonton oleh masyarakat.
Properti yang digunakan dalam tarian ini adalah selendang dan kembang bogam.
5. Tari Serampang Duabelas
Tari serampang duabelas berasal dari Sumatera Utara. Tari ini ditarikan oleh sepasang penari laki-laki dan perempuan.
Untuk properti tarinya, yakni berupa kostum atau busana yang seragam antara lain:
Baca Juga: Tari Piring Khas Minangkabau, Sejarah dan Cara Menarikannya
6. Tari Merak
Tari merak berasal dari Bandung, Jawa Barat. Tari ini tercipta dari gerakan-gerakan burung merah yang indah.
Properti tari yang digunakan dalam tari merak antara lain:
7. Tari Topeng
Tari topeng berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Awalnya, tarian ini berfungsi sebagai media untuk mengenalkan agama.
Properti tari topeng antara lain:
Itulah macam-macam tari tradisional di Indonesia. Agar tari-tari ini tidak hilang dan punah, teman-teman harus menjaga dan melestarikannya, ya.
(Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 3, Kelas 5 SD)
Tonton video ini, Yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Materi Pelajar |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR