Bobo.id - Apakah teman-teman tahu proses terbentuknya tanah? Ternyata tanah berasal dari adanya pelapukan batuan.
Dalam KBBI, pelapukan diartikan sebagai perubahan atau penghancuran dalam batuan atau sedimen pada permukaan bumi, yang disebaban oleh faktor kimia, biologi, dan fisika.
Dalam proses pelapukan tersebut, awalnya batu mengalami pelapukan hingga menjadi butiran-butiran batu.
Kemudian, dari butiran batu tersebut berubah menjadi lebih kecil, yakni menjadi gumpalan-gumpalan tanah.
Proses pelapukan tanah itu ada tiga jenis, antara lain pelapukan kimia, pelapukan fisika, dan pelapukan biologi.
Baca Juga: Batuan Metamorf: Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya
Apakah teman-teman tertarik dengan pembahasannya? Yuk, cari tahu!
Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika disebabkan oleh faktor alam, berupa perbedaan suhu, angin, dan air. Ketiga komponen tersebut dapat mempercepat proses pelapukan batuan.
a. Perbedaan Suhu
Saat cuaca panas bebatuan akan cenderung berkembang. Sebaliknya, saat cuaca dingin bebatuan akan mengecil dan mengkerut.
Adanya pergantian cuaca ini ternyata menyebabkan batuan menjadi mudah retak. Kemudian, lama kelamaan batuan menjadi pecah dan berubah menjadi tanah.
b. Angin
Bebatuan yang sering terkena angin akan mengalami pelapukan. Pengikisan pada bebatuan tersebut menimbulkan adanya erosi.
Nah, erosi yang berkepanjangan ini. Kemudian menyebabkan adanya pelapukan pada batuan tadi.
c. Air
Selain suhu dan angin, ternyata pelapukan fisika juga disebabkan oleh air. Batuan yang sering terkena air akan cenderung mengalami pengikisan.
Contoh pelapukan fisika ini dapat ditemukan pada bebatuan di sekitar pantai. Bebatuan di sekitar pantai mudah mengalami pelapukan, karena terkena air laut setiap hari.
Baca Juga: Batuan Beku Terbuat dari Magma, Bagaimana Proses Pembentukannya, ya?
Pelapukan Biologi
Pelapukan batuan ini disebabkan oleh makhluk hidup, seperti tumbuhan, lumut, ataupun karena bakteri.
Biasanya pelapukan ini banyak ditemukan di tempat-tempat yang lembap, seperti di selokan atau parit di dekat rumah.
Contoh pelapukan ini adalah adanya lumut-lumut yang hidup di atas bebatuan. Lumut tersebut lama-kelamaan akan memecah bebatuan menjadi bagian yang lebih kecil.
Pelapukan Kimia
Pelapukan batuan ini disebabkan karena adanya zat kimia tertentu, oksigen, karbondioksida, dan uap air.
Contoh pelapukan kimia ini dapat ditemukan pada:
Baca Juga: Tahap-tahap Berubahnya Batu Menjadi Tanah
a. Besi berkarat
Besi yang berkarat itu timbul karena adanya reaksi antara uap air dan gas oksigen di udara.
b. Bebatuan yang terkikis karena air hujan
Air hujan ternyata mengandung zat asam dan karbondioksida. Kedua zat tersebut dapat mempercepat pelapukan pada batuan.
c. Hujan Asam
Hujan asam dapat timbul karena adanya reaksi antara air hujan dan zat belerang dioksida. Hujan ini bisa mengikis bebatuan lebih cepat.
Itulah tiga jenis pelapukan batuan. Ada pelapukan biologi, pelapukan kimia, dan pelapukan fisika. Ketiganya, disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda.
(Materi Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Kelas 5 SD)
Tonton video ini, Yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Materi Pelajar |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR