Bobo.id - Setiap tanggal 1 Oktober, rakyat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Tanggal ini merupakan peringatan bahwa Pancasila sebagai ideologi negara dan bangsa Indonesia tidak bisa digantikan oleh ideologi yang lain.
Dilansir dari mahkamahagung.go.id, peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2021 ini, warga Indonesia dianjurkan untuk mengibarkan bendera satu tiang penuh mulai pukul 06.00 waktu setempat.
Apa yang terjadi di balik tanggal 1 Oktober ini?
Baca Juga: Makna Lambang Pancasila dan Nilai-nilainya sebagai Pandangan Hidup
Sejarah Kesaktian Pancasila
Alasan dari dipilihnya 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila tidak lepas dari peristiwa pada hari sebelumnya, yaitu 30 September.
Pada 30 September 1965, terjadi peristiwa yang memilukan dan menyedihkan untuk bangsa Indonesia.
Sebab, ada enam jenderal dan satu orang perwira pertama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat telah gugur.
Mereka adalah:
- Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
- Mayor Jenderal Raden Soeprapto
- Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
- Mayor Jenderal Siswondo Parman
- Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
- Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo
- Lettu Pierre Andreas Tendean
Tidak hanya ketujuh pahlawan tersebut yang gugur dalam peristiwa ini, seorang anak bernama Ade Irma Suryani, putri bungsu dari Jenderal Besar Dr. Abdul Harris Nasution juga menjadi korban.
Pada saat itu, ideologi Pancasila akan diganti dengan ideologi komunis oleh sebagian kelompok.
Baca Juga: Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila dalam Bidang Ekonomi
Padahal, 1 Juni sudah ditetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila dan sudah ditetapkannya Pancasila sebagai ideologi negara.
Dilansir dari Kompas.com, ideologi komunis adalah ideologi yang menganut ateisme atau tidak percaya adanya Tuhan.
Selain itu, ideologi ini juga tidak sejalan dengan karakter dan kepribadian rakyat Indonesia.
Sebab, kita tahu bahwa rakyat Indonesia adalah masyarakat yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa dan melakukan kewajiban ibadah masing-masing.
Dari peristiwa ini, terjadilah pemberontakan yang menjatuhkan beberapa korban yang gugur.
Baca Juga: Contoh Sikap yang Sesuai dengan Pancasila Sila Ke-1 Hingga Ke-5 di Sekolah
Namun, hingga 1 Oktober, ideologi Pancasila tidak dapat digantikan dengan ideologi lain.
Oleh karena itu, 1 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila sebagai wujud rasa syukur bahwa ideologi Pancasila tidak digantikan.
Peringatan hari tersebut juga bertujuan untuk mengingat kembali kejadian yang menggugurkan pahlawan-pahlawan nasional, serta merupakan pengharapan.
Pengharapan agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi di Indonesia.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR