Bobo.id - Bunga telang adalah tanaman rambat yang bisa kita temukan di daerah tropis. Bunga telang yang mempunyai nama ilmiah Clitoria ternatea L. ini berwarna biru terang dan bisa dikonsumsi, lo!
Bunga telang mempunyai kandungan karbohidrat, flavonol, protein, antisianin, dan tanin.
Oleh karena itu, bunga telang bisa menyehatkan tubuh, seperti menjaga kesehatan otak, mencegah alergi, dan mencegah peradangan.
Daripada membeli bunga telang untuk konsumsi, sebaiknya teman-teman menanam bunga telang sendiri di pekarangan rumah.
Baca Juga: Waspada Bisa Sebabkan Alergi! Ini 5 Tanaman Hias yang Harus Dihindari
Karena lebih hemat dan menanam bunga telang juga tidak sulit. Lalu, bagaimana cara menanam bunga telang yang benar dari bibit? Yuk, simak berikut ini.
Cara Menanam Bunga Telang dari Bibit
1. Siapkan Bibit Bunga Telang
Langkah pertama yang harus teman-teman lakukan adalah mempersiapkan bibit bunga telang. Teman-teman bisa memperolehnya di toko pertania terdekat.
Tapi, sebelum bibit ditanam,kita harus merendamnya terlebih dahulu. Rendamlah, selama 3 sampai 5 menit di dalam air.
Nah, gunakanlah bibit yang tenggelam, bibit yang mengapung kurang layak untuk ditanam. Setelah itu, rendam kembali bibit yang yang baik selama 7 sampai 12 jam agar bertunas lebih mudah.
2. Penyemaian Bibit Bunga Telang
Siapkanlah media tanaman dengan campuran tanah, sekam, dan pupuk kompos dengan perbandingan yang sama dan campur di dalam polybag.
Pastikan polybag sudah dilubangi kecil-kecil agar air mudah dialirkan. Jangan isi penuh polybag, sisakanlah setidaknya tigaperempat untuk menanam bibit yang sudah direndam tadi.
Lalu tutup dengan sisa media tanam dan semprot dengan air. Selanjutnya, taruhlah polybag di tempat yang teduh dan jangan lupa untuk tetap menyirami.
Nantinya, sekitar 2 atau 7 hari setelah penanaman bibit, akan muncul tunas.
3. Menanam Bunga Telang
Jika sudah berumur lima minggu dan sudah mengeluarkan 2 sampai 5 helai daun, maka bibit sudah bisa ditanam.
Siapkanlah pot yang lebih besar, bisa pot plastik atau pot tanah liat. Gunakanlah media tanam yang sama yaitu, sekam, tanah, dan pupuk organik.
Jangan lupa untuk mempersipkan media rambat dari besi atau kayu yang lurus. Pindahkanlah bibit bunga telang dengan hati-hati dari polybag ke pot tanaman. Jangan sampai akarnya terpotong atau rusak.
4. Merawat Bunga Telang
Seperti perawatan tanaman hias lainnya, bunga telang juga harus dirawat dengan baik. Tanaman bunga telang harus disiram, dipupuk, dan disemprot dengan insektisida atau fungisida secara rutin.
Siramlah tanaman bunga telang sehari dalam dua kali. Sedangkan, pemupukan cukup dua minggu sekali.
Teman-teman juga harus menata rambatan bunga telang ke media rambat agar tertata rapi. Bunga telang juga harus diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup.
Baca Juga: Bawang Putih hingga Bunga Lavender, Pakai 3 Tanaman Ini untuk Usir Tikus Tanpa Bahan Kimia
5. Memanen Bunga Telang
Tanaman telang akan tumbuh bunga dan bisa dipanen pada hari ke 49 sampai 73 hari setelah masa tanam.
Jika, tanaman bunga telang jarang dipanen, tanaman telang juga akan mulai jarang berbunga. Jadi sering-seringlah memanen bunga telang jika sudah siap.
Nah, itulah cara menanam bunga telang. Bunga telang bisa teman-teman jadikan teh herbal atau dijadikan pewarna makanan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Nova,Sajian Sedap |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR