- Hancurkan obat agar bentuknya tidak utuh.
- Campurkan obat dengan ampas kopi, tanah, atau bahan lainnya.
Tujuannya, agar tidak dikonsumsi anak-anak, hewan peliharaan, atau dipungut pemulung.
- Simpan obat yang sudah dicampur dengan bahan lain ke dalam wadah yang bisa ditutup dan tidak tumpah.
Misalkan botol plastik bekas, kaleng, atau wadah lainnya.
- Buang wadah berisi campuran obat dan sudah tertutup rapat ke tempat sampah di rumah.
Baca Juga: Harus Selalu Siap Sedia, Ini 7 Alat dan Obat untuk Pertolongan Pertama di Rumah
Cara Membuang Obat Sirup dan Cairan
Untuk membuang obat dengan tekstur cair seperti sirup, berikut langkah-langkahnya:
- Periksa endapan di bawah botol kemasan obat, apabila ada endapan atau obat sudah mengental, tambahkan sedikit air dan kocok sampai endapan larut.
- Tuang larutan cairan obat ke dalam plastik.
- Tambahkan ampas kopi, tanah, atau bahan kotor lainnya ke dalam larutan obat tersebut.
- Tuang campuran obat ke wadah plastik yang ada tutupnya, lalu tutup sampai rapat.
- Buang kemasan berisi campuran obat ke tempat sampah.
Cara Membuang Obat Antibiotik
Antibiotik adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri.
Obat ini tak boleh dibuang sembarangan.
Saat dibuang ke saluran pembuangan air atau ditimbun ke dalam tanah, obat ini bisa mencemari lingkungan sekitar, termasuk sumber air minum dan diserap tanaman yang tumbuh.
Apabila air minum dan tanaman yang tercemar antibiotik dikonsumsi, orang tersebut bisa mengalami resistensi (kekebalan) antibiotik.
Resistensi antibiotik menyebabkan bakteri kebal obat.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR