Sel surya merupakan lempengan tipis terbuat dari silikon yang dapat mengubah langsung cahaya matahari menjadi energi listrik. Lempengan sel surya tersebut diberi muatan postif dan muatan negatif. Saat cahaya mengenai lempengan tersebut, kemudian akan memicu muatan positif untuk bertemu dengan muatan negatif sehingga terjadilah arus listrik. Saat ini penggunaan sel surya masih terbatas hanya dalam skala kecil seperti pada barang-barang elektronik dan sebagai pembangkit listrik pada daerah-daerah yang masih sulit dijangkau oleh jaringan listrik. Terbatasnya pengguna sel surya dikarenakan biaya untuk membuat lempengan silikon cukup tinggi. Dengan perkembangan teknologi, diharapkan dapat ditemukan cara untuk meningkatkan efisiensi kerja dari sel surya.
Baca Juga: Cara Menjaga Tubuh agar Tetap Sehat, Materi Kelas 3 SD Tema 4
Pendirian Akademi Surya ini merupakan wujud nyata kepedulian UI yang diharapkan dapat menjawab permasalahan bangsa Indonesia mengenai krisis energi saat ini. Usaha mencari sumber energi alternatif yang bersih, tidak berpolusi, aman, dan dengan persediaan yang tidak terbatas, sebagai pengganti bahan bakar fosil perlu terus diupayakan, di antaranya adalah energy surya. Di era globalisasi ini, dengan adanya kebutuhan energi yang makin besar, penggunaan sumber energi listrik yang beragam tampaknya tidak bisa dihindari.
Kutipan berita dari: news.detik.com
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR